Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

Perjalanan ke Pegunungan Himalaya butuh persiapan matang karena medan yang berat, suhu yang bervariasi, dan sensitivitas budaya.

28 Januari 2024 | 16.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gunung Nanda Devi yang tertutup salju terlihat dari kota Auli, di negara bagian Himalaya utara Uttarakhand, India 25 Februari 2014. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satu destinasi yang diimpikan para petualang adalah Pegunungan Himalaya. Pegunungan ini menawarkan pengalaman yang menakjubkan dengan puncaknya yang tertutup salju, lembah yang tenang, dan budaya yang dinamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, sebelum merencanakan perjalanan ke Pegunungan Himalaya, perlu persiapan yang matang. Berikut panduan bermanfaat untuk memastikan petualangan ke Himalaya jadi lebih menyenangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tetukan tujuan utama

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Himalaya, jadi tentukan dulu tujuan utamanya, mulai dari trekking, eksplorasi spiritual, mendalami budaya, atau kombinasi keduanya. Tetapkan yang ingin dicapai, apakah puncak tertentu, mengunjungi biara-biara kuno, atau sekadar menikmati ketenangan pegunungan.

2. Pilih waktu yang tepat

Teliti musim di Himalaya karena kondisi cuaca sangat bervariasi. Pertimbangkan faktor-faktor seperti suhu, curah hujan, dan jarak pandang berdasarkan rencana aktivitas. Untuk trekking, waktu idealnya adalah sebelum dan sesudah musim hujan. 

Puncak musim pendakian di Nepal dan Bhutan adalah bulan Februari hingga Maret dan Oktober hingga November, dengan langit cerah dan suhu sedang. Di negara bagian Uttarakhand di India utara, bulan Maret hingga April dan September hingga Oktober menawarkan cuaca terbaik tanpa panas berlebih. 

Selain di waktu itu, pengalaman mendaki tidak maksimal karena di sebagian besar wilayah, pemandangan hilang selama musim hujan (Juni hingga September). Trekking di musim dingin (Desember hingga Februari) juga bisa menjadi pengalaman yang sangat dingin, sebaiknya diserahkan kepada pendaki yang sudah terbiasa.

3. Tentukan titik pemberangkatan

Pegungungan ini bisa diakses dari beberapa negara, seperti Nepal, Bhutan, India, atau Tibet, berdasarkan preferensi dan pengalaman yang ditawarkan. Pertimbangkan jenis jalur trekking, atraksi budaya, dan aksesibilitas setiap destinasi.

4. Buat rencana perjalanan 

Buat rencana perjalanan dalam beberapa segmen, misalnya trekking, jalan-jalan, dan relaksasi. 

5. Pakaian yang tepat

Suhu turun dengan cepat seiring bertambahnya ketinggian, tetapi akan berkeringat saat mendaki, jadi bawalah pakaian berlapis yang bisa dilepas-pakai, sesuai kebutuhan. Pakaian dalam termal, celana panjang ringan, atasan teba, dan jaket bulu untuk malam yang dingin adalah perlengkapan inti.
Untuk alas kaki, Beberapa orang melakukan perjalanan dengan sepatu jalan kaki atau lari trail, tetapi sepatu hiking akan memberikan dukungan lebih pada pergelangan kaki. Gunakan kaus kaki yang cepat kering.

6. Buat anggaran dengan bijak

Buat anggaran terperinci yang mencakup penerbangan, akomodasi, izin, tur berpemandu, makan, dan pengeluaran lain-lain. Siapkan juga biaya tak terduga dan asuransi perjalanan untuk melindungi dari keadaan tak terduga.

7. Urus izin yang diperlukan

Dapatkan izin yang diperlukan untuk wilayah atau kegiatan tertentu. Setiap negara di sekitar Himalaya memiliki peraturannya sendiri. Cari tahu perubahan dalam persyaratan izin dan buatlah fotokopi untuk dibawa.

8. Packing praktis 

Kemas sesuai dengan kegiatan yang direncanakan, termasuk perlengkapan trekking, pakaian yang sesuai, dan kebutuhan penting seperti kotak P3K, tablet pemurni air, dan obat penyakit ketinggian. Ingatlah batasan berat untuk penerbangan internal.

9. Siapkan kesehatan dan kebugaran

Jadwalkan pemeriksaan kesehatan sebelum perjalanan, misalnya vaksinasi, masalah terkait ketinggian, dan kebugaran umum. Mulailah program kebugaran jauh-jauh hari, dengan fokus pada latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan untuk mengatasi tuntutan fisik trekking di ketinggian.

10. Akomodasi dan transportasi

Pesan akomodasi terlebih dahulu, terutama saat peak season. Pilihannya berkisar dari kedai teh selama perjalanan hingga penginapan dan hotel yang nyaman di kota. Teliti pilihan transportasi, apakah itu penerbangan domestik, bus, atau jip bersama, dan rencanakan dengan tepat.

11. Sensitivitas budaya

Ketahui adat istiadat, tradisi, dan etiket setempat. Hormati situs dan ritual keagamaan, dan perhatikan dampak pariwisata terhadap lingkungan setempat.

12. Update informasi

Dapatkan informasi terkini tentang kondisi cuaca, terutama jika trekking, dan fleksibel dengan rencana jika diperlukan. Daftarkan ke kedutaan dan bagikan rencana perjalanan dengan seseorang di negara asal demi keamanan.

13. Pakai jasa pemandu lokal

Gunakan jasa pemandu lokal berpengalaman yang memahami medan, budaya, dan dapat menambah pengalaman di Pegunungan Himalaya. Carilah rekomendasi dari sesama pelancong atau forum online untuk menemukan panduan yang dapat dipercaya.

TIMES OF INDIA | NATIONAL GEOGRAPHIC 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus