Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Menunggu waktu transit sekitar 7 jam di Kuala Lumpur akan menjemukan bila hanya dimanfaatkan untuk berkeliling di sekitar bandara saja. Lantas, bagaimana jika bertandang ke pusat kota?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Traveling keliling kota di sela transit aman dilakukan asal pelancong dapat memanajemen waktu dengan baik. Mengingat, jarak tempuh bandara ke pusat kota lebih-kurang 1 jam dalam kondisi lalu-lintas normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, pandai memilih destinasi yang berjarak dekat dengan bandara dan gampang diakses dengan transportasi umum. Destinasi paling terjangkau dari bandara Kuala Lumpur International Airport 1 dan 2 memang beragam. Misalnya Batu Cave dan Menara Petronas yang populer. Namun, bila ingin memperoleh suasana yang lain dan tak biasa, cobalah datang ke Little India.
Little India berlokasi tak jauh dari KL Sentral, yakni tempat pemberhentian terakhir bus dari bandara. Tepatnya berada di kawasan Brieckfields.
Interaksi jual-beli bunga di Little India, Kuala Lumpur, Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Berkunjung ke arena ini rasanya benar-benar seperti sedang berada di India. Menyapu mata, wisatawan akan disuguhi pemandangan orang-orang bertampang keturunan India. Para perempuan menggunakan baju sari dan laki-laki mengenakan pakaian koko khas negeri itu.
Dari pantauan Tempo yang bertandang ke Little India di Brieckfields pada Minggu, 12 Agustus 2018 pagi, wisatawan bisa menikmati beragam aktivitas. Di antaranya berikut ini.
1. Belanja kain, baju, dan aksesori India
Terdapat sederetan pertokoan kuno yang menjual beragam kain dan baju-baju tradisional India. Rata-rata harga untuk satu potong pakaian dijual mulai 29 ringgit hingga 200-an ringgit. Ada juga penjual aksesori gelang, kalung, hingga anting-anting seperti yang acap digunakan perempuan-perempuan India. Aksesori itu identik dengan desain yang gemerlap.
2. Berinteraksi dengan penduduk lokal dan menyambangi penjual bunga
Derik aktivitas sudah mulai berlangsung sejak pagi pukul 07.00 di kawasan ini. Seperti Minggu pagi 12 Agustus ini, kebanyakan gang-gang kecil di pertokoan kompleks itu dipadati para penjual bunga untuk sembahyang.
"Ada banyak jenis bunga untuk berdoa. Ada juga yang dikalungkan ke patung-patung dewa di kuil," kata salah satu pembeli, Saras, asli Kuala Lumpur, Minggu pagi. Saras merupakan pembeli rutin yang datang untuk berbelanja bunga. Setelah membeli bunga, ia akan ke kuil yang terdapat tak jauh dari kawasan Little India.
3. Berkunjung ke kuil
Ada sejumlah kuil di sekitar Little India. Kuil terdekat letaknya tepat di belakang gang para penjual bunga di kawasan itu. Kuil lebih besar bisa ditemui dengan berjalan kaki menyusuri kawasan gedung Aloft, menyeberang ke pusat perbelanjaan. Di belakang rumah-rumah toko itu ada kuil besar bernama Tokong Sam Kow Tong. Wisatawan dapat berkunjung untuk sekadar mengamati atau bahkan berfoto di arena kuil yang unik dan eksotis.
4. Kuliner makanan India
Ada banyak warung makan yang menjajakan masakan khas India saat wisatawan berkunjung ke Brieckfields. Rata-rata menjajakan roti cane yang terkenal itu. Namun mayoritas restoran itu menjual penganan vegetarian. Bila datang pagi-pagi dan emoh makan makanan berat, Anda bisa menjajal vadai dan samsa.
Vadai dan samsa adalah roti basah dengan rasa gurih yang memiliki aroma bawang sangat dominan. Adapun vadai lebih mirip pastel yang memiliki isi wortel. Di arena ini juga terdapat banyak penjual kelapa muda. Rata-rata kelapa muda itu dijual seharga 5 ringgit dan penganan ringan 1 ringgit.
Cara berkunjung
Untuk dapat menyambangi Little India, wisatawan dapat memilih moda transportasi bus dari Bandara KLIA 1 atau 2. Bus ini langsung akan turun di KL Senter dengan tarif 10-12 ringgit.
Perjalanan akan ditempuh selama lebih-kurang 1 jam, tergantung kondisi jalanan. Bus akan tersedia setiap jam, mulai pagi sampai malam. Setelah tiba di KL Senter, Anda dapat berjalan kaki lebih-kurang 500 meter keluar dari kompleks pemberhentian bus.
Foto 
