Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Produser dan sutradara film serial Dilan telah merampungkan syuting Film Dilan 1991 sekaligus Milea. Selama dua bulan pengambilan gambarnya lebih banyak di Bandung pada November-Desember 2018 lalu. Selepas syuting, Ira Wibowo mengaku kadang kangen dengan suasana syuting film Dilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ira, total waktu syuting untuk dua sekuel terakhir fim Dilan berlangsung selama dua bulan. Selama itu ia dan para pemain lain sudah terbiasa bekerja sama sejak film perdana Dilan 1990. “Saya kehilangan suasana kebersamaan yang sudah seperti satu keluarga besar,” katanya di Bandung, Sabtu, 23 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ira mengatakan perlu pendekatan kepada para pemain agak lama ketika proses pembuatan film Dilan 1990. Setelah itu, ketika proses syuting film kedua sekaligus ketiga pendekatannya bisa lebih cepat. “Pas ketemu syuting film Dilan 1991 langsung klik lagi.”
Kini selesai syuting dan berpencar kembali, Ira merasa kangen dengan semua pemain. Acara Hari Dilan di Bandung 24 Februari 2019 menjadi ajang untuk melepas rindu kepada para pemain.
“Makanya senang kalau ketemu di acara begini,” ujar mantan istri musikus Katon Bagaskara itu.
Kadang ia suka menghubungi Iqbaal Ramadhan atau Vanesha Priscilla, bintang film Dilan ketika melihat foto atau membaca kabarnya di berita atau media sosial.
Ira misalnya memberi semangat ke Iqbaal yang ingin bersekolah di luar negeri. “Tapi kalau ngobrol lebih sering ke Happy Salma yang seumuran,” katanya.
Ira berperan sebagai ibu Dilan, sementara Happy menjadi Ibu Milea. Kepada para fans Dilan dan Milea mereka sering menggoda untuk segera menjadi besan. “Saya suka dipanggil Bunda Hara sama orang,” katanya. Bunda Hara merupakan nama panggilan Dilan ke ibunya tatkala meminta uang saku. Panggilan itu plesetan dari bendahara.
ANWAR SISWADI