Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Unik, 8 Desa di Kediri Ini Menggunakan Nama Tumbuhan, Ada Desa Bawang

Nama-nama desa di Indonesia khas, seperti Sukamulya, Sukamaju. Di Kediri nama desa menggunakan nama tumbuhan, seperti Desa Bawang.

30 Juni 2021 | 17.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi dinding tanaman. Unsplash.com/Dung Trieu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain dijadikan nama jalan maupun gang, nama tumbuhan juga sering digunakan sebagai nama desa. Salah satunya di kawasan Kediri, yang desanya banyak bernama tanaman. Mengutip dari Teras.ID dan media martner Bacaini.ID berikut Tempo hadirkan delapan di antaranya.

  1. Desa Bakung

Nama desa yang terletak di Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar ini berasal dari nama tanaman Bakung atau Crynmum Asiaticum yang memiliki tinggi 60 sampai 180 centimeter. Tanaman yang mulanya hanya tumbuh di kawasan Eropa dan Jawa ini masuk dalam kategori tanaman tahunan dan berumur panjang. Ia juga diyakini memiliki manfaat fungsional sebagai obat-obatan.

  1. Desa Bawang

Desa yang memiliki nama tanaman familiar ini berada di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Tanaman bawang putih maupun bawang merah sudah sejak lama dikenal luas sebagai penyedap masakan, maupun digunakan sebagai campuran pengobatan tradisional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan dalam beberapa kepercayaan magis masyarakat Jawa, bawang putih mampu menghalau kehadiran roh jahat, dan biasa digunakan sebagai jimat untuk ibu hamil maupun bayi.

  1. Desa Blimbing

Desa Blimbing berada di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Tanaman bernama latin Averrahoa Varambola ini sangat familiar di jagat pasaran buah, terdapat pula jenis belimbing asam yang digunakan sebagai pelengkap masakan.

  1. Desa Besole

Desa yang terletak di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung ini diambil dari nama tumbuhan Besole atau Cydenanthus Excelsus yang dapat tumbuh sampai 20 sampai 30 meter. Kayu dari tumbuhan ini biasanya dijadikan sebagai kayu bakar, hingga populasinya enggan dibudiyakan.

  1. Desa Bendo

Desa yang diambil dari nama pohon Bendo atau Artocapus elasticus ini terdapat di beberapa tempat, mulai di Kecamatan Pagu, Kecamatan Pare, dan Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dan beberapa kecamatan lainnya.

  1. Desa Bedali

Desa ini terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, yang namanya sama dengan tumbuhan Bedali. Tumbuhan yang tumbuh di dataran rendah ini memiliki dua jenis, Radermachera Gigantea dan Radermachera Glandulosa yang dapat tumbuh setinggi 40 meter dan berdiameter 80 cm.

  1. Desa Bantengan

Desa Bantengan berada di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Tumbuhan ini terdiri dari tiga jenis, Vitis Adnante, Vitis Arachnoidea dan Vitis Lanceolaria. Dulunya buah tanaman ini dijadikan pakan itik, sedang akar tanamannya dipercaya bermanfaat mengobati batuk dan daunnya dimanfaatkan untuk mengobati bisul.

  1. Desa Ngasem

Desa terakhir yang memiliki nama serupa tanaman ialah Desa Ngasem yang terletak di Kacamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Tanaman asam akan tumbuh sehat saat berada di tanah berpasir maupun liat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DELFI ANA HARAHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus