Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Host di berbagai program hiburan televisi. Ruben Onsu mengaku tak dendam atas segala musibah yang terus terjadi terhadap usaha Rumah Makan Ayam Geprek miliknya. Teranyar, gerai Geprek Ayam Bensu di Fatmawati terbakar habis pada Rabu, 31 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dari hati saya yang paling dalam, saya sangat sedih tapi saya sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi, semua datang bertubi-tubi tanpa dikasih celah napas untuk kami berpikir,” tulis Ruben di akun Instagramnya, @ruben_onsu pada Rabu menjelang tengah malam, 31 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum kebakaran yang melumat habis usahanya di Jalan Fatmawati itu, banyak musibah yang disebut bekas pemain Lenong Bocah itu tak masuk akal. Pada Rabu pekan lalu, 24 Juli 2019, karyawan di gerai ayam geprek miliknya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat mengalami kesurupan massal.
Bahkan, Ruben dalam berbagai wawancara mengakui kerap mengalami gangguan tak wajar yang dianggapnya sebagai teror atas usahanya. Antara lain, gerai-gerai ayam geprek miliknya dilempari kotoran kucing, bau tanah kuburan, hingga ratusan ekor ayam potong itu bau hanya dalam sehari yang membuatnya merugi.
Menurut Ruben, meski terus didera masalah ia merasa harus bersyukur dan ikhlas. “Tuhan masih kasih aku masalah,” ujarnya. Saya tak menyalahkan siapapun, karena saya menganggap yang terjadi mungkin belum menjadi milik saya,” ia melanjutkan.
Menanggapi unggahan Ruben Onsu ini, netizen memberikan dukungan kepada ayah dua anak ini. “Semangat Kak Ruben , ingat pepatah lama , semakin tinggi pohon , semakin payah dipanjat , jadi biar runtuh , tapi tugas pohon, tetap tumbuh dan semakin tinggi, jalankan tugas hidup saja,” ucap netizen dengan akun @shellaramadaniar.