Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Video Lawas Hina Yati Pesek Viral, Miftah Maulana: Setiap Orang Baik Punya Masa Lalu

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman mengaku pasrah videonya yang bercanda merendahkan pelawak senior, Yati Pesek viral.

6 Desember 2024 | 17.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Miftah Maulana saat melontarkan candaan yang menghina seniwati senior, Yati Pesek. Foto: X.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Video lawas pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman menghina pelawak senior Yati Pesek viral dan menuai hujatan. Video dengan Yati Pesek itu beredar di media sosial pekan ini, setelah pendakwah itu disorot karena sebelumnya terekam mengolok-olok seorang penjual es teh saat berceramah di Magelang Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Miftah pun merespons munculnya kembali video lawasnya dengan Yati Pesek di sela pengumuman pengunduran diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Jumat 6 Desember 2024 di Yogyakarta. "Soal (video hina Yati Pesek yang beredar) itu monggo saja, saya bisa berbuat apa?" kata Miftah.

Miftah Maulana Mengaku Sudah Berkomunikasi dengan Yati Pesek

Miftah mengatakan video yang dinilai menghina Yati Pesek itu terjadi setahun yang lalu dan kini kembali diungkit. "Insya Allah hubungan saya dengan dia (Yati Pesek) masih terjalin baik, tapi kalau toh kemudian (video) itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Artinya memang saya selalu katakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek, saya meyakini pasti akan ada masa depan," ujar Miftah menambahkan. 

Setelah video soal Yati Pesek itu viral, Miftah mengatakan sudah berkomunikasi dengan anggota grup komedi situasi Srimulat itu meski tak secara langsung. "Saya sudah berkomunikasi (dengan pihak Yati Pesek) melalui abah (ayah) saya di Demak," ucapnya. Ia menuturkan, ia menyampaikan pesan hendak bersilaturahmu langsung dengan Yati Pesek. 

Hinaan Miftah kepada Yati Pesek terjadi saat ia berceramah di sebuah acara pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno, setahun lalu. Dalam video lawas itu, di depan para penonton, Miftah berbincang dengan aktris senior itu, dengan niat untuk hiburan setelah Yati Pesek menyanyikan tembang Jawa, ‘Bajing Loncat’. Alih-alih melucu, kalimat Miftah justru merendahkan dan menghina Yati Pesek.

Candaan yang Merendahkan Yati Pesek

Usai Yati Pesek menyanyikan lagu itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama itu menanggapi aktris berusia 72 tahun itu. “Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah. Terlihat wajah Yati Pesek kaget dan tak nyaman.

Ia kemudian berusaha membalas, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” kata Yati.

Bukannya menyadari kalimatnya sudah menyakiti lawan bicaranya, Miftah Maulana makin menjadi-jadi saat merendahkan Yati Pesek. Ia mengeluarkan kalimat candaan yang sangat tak pantas. “Kulo niki bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lonte, to? (Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi pelacur kan?)” ucapnya.

Yati Pesek langsung terdiam. Ia tak menyangka Miftah akan menghinanya seperti itu. Ia pun menyayangkan ucapan Miftah. “Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai),” kata Yati.

 

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus