Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Bromo menjadi salah satu ikon wisata alam di Jawa Timur. Tinggi gunung ini mencapai 2.329 mdpl. Saat ini, Gunung Bromo masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bentuk gunung ini bertautan antara lembah dan ngarai dengan lautan pasir seluas 10 kilo meter persegi. Tak heran jika gunung ini ramai didatangi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunung Bromo menawarkan pemandangan alam yang asri, original dan menyegarkan jiwa. Destinasi wisata Gunung Bromo terdiri dari beragam keindahan alam khas pegunungan. Di sini, pengunjung bisa melihat perbukitan yang menghijau dengan rumput savana, mengelilingi lautan pasir yang membentang luas, hingga menikmati sunrise dari puncak gunung yang menakjubkan. Tak hanya itu, dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa objek wisata Gunung Bromo yang wanjib disembangi saat berkunjung ke sana:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kawah Bromo
Kawah Gunung Bromo adalah destinasi yang wajib disambangi. Di sana, pengunjung bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami. Untuk mencapai kawah Gunung Bromo, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir. Pengunjung juga dapat menyewa dan menaiki kuda untuk menuju kawah gunung ini.
2. Pasir Berbisik
Sebelum sampai kawah, pengunjung akan disambut dengan pemandangan hamparan pasir yang cukup luas. Hamparan pasir ini diberi nama Pasir Berbisik. Areanya cukup luas, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengambil spot terbaik untuk berswafoto. Selain itu, di pasir berbisik ini pengunjung juga dapat menikmati kegiatan lain, seperti mengendarai motor trail, menunggangi kuda, dan lain sebagainya.
3. Bukit Teletubbies Bromo
Bukit teletubbies menjadi salah satu objek favorit bagi banyak wisatawan. Ini karena selain menawarkan pemandangan cantik Gunung Bromo dengan deretan bukit hijau, area bukit ini juga dapat menjadi spot foto terbaik. Bukit Teletubbies dipenuhi dengan rerumputan hijau yang sangat cantik dan terjaga rapi.
4. Padang Rumput Savana
Padang rumput savana Bromo terletak di selatan timur gunung. Padang rumput ini terletak pada sebuah lembah hijau yang di kelilingi tebing-tebing menjulang tinggi dan beberapa punggung gunung kecil. Jalur mencapai savana adalah Lautan Pasir yang gersang, namun saat memasuki padang rumput pengunjung akan disuguhi pemandangan yang benar-benar hijau. Terletak di lembah jemplang, akses termudah untuk menuju Padang Rumput ini adalah dengan menunggangi kendaraan biasa atau sepeda motor via Malang atau Lumajang.
5. Pura Luhur Poten
Di sini pengunjung akan menemui tempat ibadah yang disebut Pura Luhur Poten. Pura ini merupakan tempat ibadah warga sekitar yang memeluk agama Hindu. Saat perayaan Nyepi tiba, kawasan ini selalu ramai oleh kunjungan warga lokal yang ingin melakukan ibadah. Biasanya, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger pun ikut ditutup demi kenyamanan warga yang ingin melaksanakan ibadahnya di Pura ini.
6. B 29 Argosari
B 29 Argosari adalah salah satu spot camping favorit di daerah Bromo. Destinasi wisata yang satu ini memang cukup asing bagi pengunjung Bromo. Tempat ini merupakan puncak yang paling tinggi di kawasan Wisata Gunung Bromo, lebih tinggi dari penajakan 1. Udaranya yang dingin dengan pemandangan yang sangat indah serta ditambah hamparan tumbuhan khas dari dataran tinggi membuat kawasan wisata ini sangat sayang untuk dilewatkan.
7. Bukit Mentigen
Bukit Mentingen merupakan spot view sunrise. Di sini, pengunjung cukup berjalan kaki saja dari area penginapan atau hotel di daerah Cemara Lawang Probolinggo. Walaupun tidak terlalu tinggi, Bukit Mentingen dapat menjadi alternatif terbaik jika mengunjungi Bromo dengan model backpacker, tidak membawa kendaraan sendiri baik roda 4 maupun roda 2.
8. Bukit Kingkong
Bukit Kingkong telah menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melihat kecantikan sunrise di Gunung Bromo. Tempatnya tidak jauh dari penanjakan 1, jaraknya sekitar 2,5 km. Meskipun menjadi alternatif untuk melihat sunrise, namun tempat ini begitu populer di kalangan wisatawan. Sehingga untuk bisa menyaksikan keindahan sunrise pengunjung harus rela berdesakan dengan wisatawan lain yang juga ingin menyaksikannya dari bukit ini.
WINDA OKTAVIA