Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata Bukit Kaba di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sudah kembali buka pada 17 Agustus 2020. Sejak pandemi Covid-19 merebak, taman wisata alam ini tutup selama lima bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Petugas loket Taman Wisata Alam Bukit Kaba, Fajar Ahmadi mengatakan seiring waktu, jumlah pengunjung sudah mulai bertambah saat ini. "Meski belum seramai dulu sebelum wabah corona," kata Fajar pada Minggu, 15 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wisatawan yang datang ke Taman Wisata Alam Bukit Kaba, menurut dia, sebagian besar berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dan sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan, seperti Kota Palembang, Lubuk Linggau, dan Musi Rawas Utara. Mereka biasanya datang untuk menikmati suasana alam atau mendaki.
Untuk sementara ini, menurut Fajar, wisatawan hanya boleh mendaki atau hiking saja. "Belum boleh kemping atau berkemah di sini," kata dia. Musababnya, pengelola Taman Wisata Alam Bukit Kaba juga wajib mengawasi setiap pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Fajar merinci, jumlah pengunjung terbanyak pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020. Saat itu, sebanyak 208 orang menuju puncak puncak Bukit Kaba sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sementara pada akhir pekan, jumlah pengunjung Taman Wisata Alam Bukit Kaba sekitar 106 orang.
Adapun pada hari kerja atau Senin sampai Jumat, hanya ada sepuluh sampai 50 wisatawan yang datang. "Bahkan pernah tidak ada pengunjung sama sekali," katanya.
Mengenai tiket masuk Taman Wisata Alam Bukit Kaba, Fajar mengatakan pengunjung yang datang pada hari Senin sampai Jumat mesti membayar tiket masuk Rp 5.000, Jasa BUMDes Rp 6.500, asuransi kecelakaan Rp 1.000. Wisatawan yang datang berombongan lebih dari 10 orang dikenakan tiket masuk Rp 2.500 per orang, jasa BUMDes Rp 6.500 per orang, dan asuransi kecelakaan Rp 1.000 per orang.
Pada hari libur Nasional dan akhir pekan, tiket Taman Wisata Alam Bukit Kaba dibanderol Rp 7.500 per orang. Sementara rombongan yang datang di hari libur dikenakan biaya Rp 3.750 per orang, jasa BUMDes Rp 6.500 dan asuransi kecelakaan Rp1.000 untuk setiap orang.
Beda lagi dengan tarif tiket untuk wisatawan mancanegara. Pada hari Senin sampai Jumat, wisatawan mancanegara yang datang ke Taman Wisata Alam Bukit Kaba mesti membayar Rp 100 ribu per orang, jasa BUMDes Rp 6.500, dan asuransi kecelakaan Rp 5.000 per orang. Adapun di hari libur, wisatawan mancanegara membayar tiket sebesar Rp 225 ribu per orang, jasa BUMDes Rp 6.500, dan Rp 5.000 guna asuransi kecelakaan.
Dari Kota Bengkulu, perlu waktu sekitar 2 jam 40 menit berkendara untuk sampai di Taman Wisata Alam Bukit Kaba. Wisatawan yang lelah mendaki dapat memanfaatkan jasa ojek dari kaki bukit sampai ke puncak Bukit Kaba. Tarif ojek Rp 100 ribu untuk naik dan turun. Jika hanya sekali jalan, naik atau turun saja, membayar sekitar Rp 60 ribu.