Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

2 Oktober 2024 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Bachtiar Najamudin berhasil memenangkan pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) setelah bersaing dengan lawannya, Aa Lanyalla Mattalitti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan demikian, maka calon paket pimpinan DPD RI terpilih periode 2024-2029 adalah, satu Ketua, Sultan Najamudin,” kata pimpinan sementara, Larasati Moriska di Kompleks Senayan, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penentuan pemilihan Ketua DPD itu diikuti oleh 151 anggota DPD yang hadir dan menandatangani daftar hadir pada Sidang Paripurna DPD hari ini. Berdasarkan hasil pemungutan suara, Sultan Najamudin menang dengan mengantongi dukungan sebanyak 95 suara, sedangkan lawannya yakni Lanyalla hanya memeroleh 56 suara.

H. Sultan Bachtiar Najamudin, S.Sos., M.Si. lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, pada 11 Mei 1979. Ia merupakan seorang politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sejak 2 Oktober 2024. Sultan merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia serta melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Prof Dr Moestopo.

Saat kuliah di FISIP Universitas Indonesia (UI), ia mencari uang untuk biaya dengan menjadi tukang servis AC keliling. Setelah itu, ia mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang sekuriti, persenjataan dan bahan peledak komersial. Kini grup bisnisnya merambah ke sektor perkebunan, pertambangan, dan properti.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan memulai karirnya sebagai pengusaha dengan membangun perusahaan di bidang penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas nasional di bawah ASA Karya Group. Pada 2009, ia terpilih sebagai anggota DPD RI dari Dapil Bengkulu dan menjabat sebagai ketua hubungan antar lembaga di DPD RI. Setelah tiga tahun, Sultan mengundurkan diri untuk menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu hingga 2015.

Setelah gagal dalam pemilihan gubernur pada 2015, Sultan kembali maju sebagai kandidat DPD RI pada 2019 dan terpilih dengan meraih 191.499 suara, menjadikannya sebagai suara terbanyak. Dalam periode tersebut, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI.

Dia aktif berorganisasi. Tercatat dia pernah terjun di HIPMI Bengkulu (2011-2014), KONI Bengkulu (2011-2013), PARFI (2006-sekarang) hingga KADIN DKI pada 2003. Pada 14 Agustus 2024, ia menerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena kontribusinya terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2024-2029 dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 580 anggota DPR terpilih dan 152 anggota DPD terpilih.

Kepada peserta sidang, Larasati, selaku pimpinan sementara menjelaskan bahwa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pemimpin terpilih adalah melakukan sumpah janji yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung dan didampingi oleh rohaniwan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Berdasarkan pantauan Tempo di sidang paripurna, menjelang penghitungan suara terakhir yang sudah menampilkan jumlah suara Sultan Najamudin yang berada di atas Lanyalla, ruangan sidang yang berada di gedung Nusantara V itu dipenuhi oleh sorakan yang meneriakkan nama sultan dan diakhiri dengan iringan salawat badar.

“Sultan, Sultan, Sultan,” kata para anggota DPD yang menghadiri rapat tersebut.

Sebelumnya, Sidang paripurna pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah sempat diwarnai aksi cekcok setelah diskors 30 menit untuk pengambilan suara dukungan. Proses penghitungan suara masih berlangsung hingga Rabu dini hari, 2 Oktober 2024. 

Ketika itu, sidang yang dipimpin oleh pimpinan sementara yang merupakan anggota DPD terpilih periode 2024-2029 yakni Ismeth Abdullah dan Larasati Moriska sedang membahas soal mekanisme pengesahan paket pimpinan DPD. 

Dalam daftar pimpinan tersebut, ada dua pihak yang bakal memimpin DPD, yakni AA La Nyalla Mattalitti sebagai calon ketua dengan jajaran nama calon wakil ketua yakni Nono Sampono, Elviana, Andi Muh. Ihsan serta nama Sultan Najamudin selaku calon ketua dan jajaran nama calon wakil ketua yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

MYESHA FATINA RACHMAN  I ANDRY TRIYANTO TJITRA I ALFITRIA NEFI P 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus