Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak ada taiko, shamisen, atau sakuhachi di atas panggung. Penonton yang mengharapkan su-guhan perkusi, alat petik, dan alat tiup tradisional Jepang tersebut boleh jadi beringsut keluar dari Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Ini bukan musik tradisio-nal Jepang atau musik sunyi ala Kitaro. Ini konser J-Pop, musik yang sedang hi-dup, tumbuh, dan berkembang di Ne-geri Samurai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo