Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Yogyakarta Berpotensi jadi Destinasi Sport Tourism, Bisa Jadi Komoditas Andalan

Kawasan pantai di Yogyakarta bisa dimanfaatkan untuk mendukung sport tourism, salah satunya voli pantai

13 September 2023 | 08.46 WIB

Mantan petenis nasional Yayuk Basuki akan menggelar event tenis bertaraf nasional di Yogyakarta pada Oktober 2023 mendatang. (Dok. Istimewa)
Perbesar
Mantan petenis nasional Yayuk Basuki akan menggelar event tenis bertaraf nasional di Yogyakarta pada Oktober 2023 mendatang. (Dok. Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang kaya bentang alam dinilai menyimpan banyak potensi untuk pengembangan sport tourism. DIY memiliki area pegunungan, alam desa, juga pesisir pantai selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Banyaknya kawasan pantai di Yogyakarta bisa dimanfaatkan untuk mendukung sport tourism itu seperti salah satunya voli pantai," kata mantan atlet tenis nasional Yayuk Basuki di Yogyakarta, Selasa, 12 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Atlet tenis berjuluk The Jaguar of Asia itu awal September ini menyambangi turnamen bola voli yang digelar di Kabupaten Gunungkidul. Mantan atlet bernama asli Nany Rahayu Basuki itu melihat bagaimana antusiasme masyarakat pada olahraga itu bisa menjadi modal untuk mempopulerkan potensi wisata daerah.

Event-event olahraga yang hidup di masyarakat ini, kata Yayuk, bisa dikolaborasikan dengan sektor wisata daerah setempat menjadi sport tourism yang mendatangkan kunjungan wisata.

"Keuntungannya olahraga yang dimainkan bisa lebih populer, sektor wisata terangkat, dan perekonomian warga lokal bergerak," ujar Yayuk.

Yayuk pun mengungkap pengalaman bagaimana ketika dirinya bersama komedian Deddy Mahendra atau Desta menginisiasi Tiba-Tiba Tenis dan Lagi-Lagi Tenis yang sukses mempopulerkan olahraga tenis ke publik. Sederet artis Tanah Air terlibat dalam event itu.

"Dampak dari event Tiba-Tiba Tenis dan Lagi-Lagi Tenis itu sekolah tenis membeludak, sewa lapangan tenis sampai susah, adanya jam 12 siang pas panas terik," kata Yayuk.

Event olahraga non prestasi seperti Tiba Tiba Tenis itu, kata Yayuk, bisa di copy-paste untuk event olahraga lain. Terlebih Yogyakarta yang punya banyak destinasi pendukung sebagai lokasi penyelenggaraan.

Petenis yang pernah menginjakkan kakinya pada perempat final Wimbledon 1997 itu menuturkan, sebagai pembuka jalan, Oktober 2023 mendatang dirinya akan menggelar event tenis bertaraf nasional di Yogyakarta dengan tajuk Piala Yayuk Basuki. Ini juga menjadi ajang sport tourism karena bisa mendatangkan wisatawan. "Rencananya event (Piala Yayuk Basuki) itu Oktober nanti, juga untuk menyemarakan Hari Olahraga Nasional," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan bergabung dengan redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus