Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Yogyakarta Tuan Rumah Asean Tourism Forum, Dua Agenda Utama Ini Disiapkan

Kelancaran penyelenggaraan G20 di Indonesia lalu menjadi salah satu panduan untuk turut mensukseskan gelaran Asean Tourism Forum di Yogyakarta.

30 November 2022 | 11.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kota Yogyakarta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bersiap untuk perhelatan Asean Tourism Forum (ATF) yang akan berlangsung 2-5 Februari 2023. Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menuturkan untuk perhelatan yang diikuti peserta dari 10 negara Asean dan lima negara undangan itu salah satu yang dipersiapkan, yakni event pendukung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada event utama dan pendukung yang mulai dibahas dan dipersiapkan," kata Singgih, Selasa 29 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Singgih membeberkan ada dua agenda utama dalam perhelatan itu. Agenda pertama berupa ministerial meetings atau pertemuan menteri pariwisata 10 negara se-Asean dan menteri pariwisata dari lima negara undangan seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India dan Rusia.

Pertemuan antar menteri ini digelar di Hotel Marriot, Sleman, Yogyakarta. "Di forum antar menteri ini akan dibahas berbagai isu wisata internasional yang diakhiri dengan deklarasi bersama untuk kerjasama pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Singgih.

Adapun agenda kedua dalam perhelatan ATF itu, yakni Travel Exchange yang akan dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul Yogyakarta. "Dalam Travel Exchange ini ada pameran yang dibuka untuk umum dan ada yang hanya boleh diikuti oleh buyer dan seller yang sudah terdaftar sebelumnya," kata Singgih.

Di pameran ini akan ditampilkan para travel agent, hotel dan pengelola objek wisata yang akan menawarkan berbagai paket pariwisata. "Lebih dari 25 negara telah terkonfirmasi akan mengikuti travel exchange ini,” kata Singgih.

Menurut Singgih, gelaran ATF di Yogyakarta menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta. "Event ini menjadi agenda Travel Exchange terbesar saat pandemi Covid-19 masih belum usai sepenuhnya," ujarnya.

Singgih membandingkan pada forum internasional Jogja International Travel Market yang digelar September 2022 lalu di Yogya, dihadiri 13 negara. Sedangkan event ini bisa dihadiri delegasi negara hampir dua kali lipatnya, yakni 25 negara.

Adapun untuk event pendukung yang disiapkan Dinas Pariwisata DIY antara lain pertunjukkan seni budaya selama penyelenggaraan hingga pameran ekonomi kreatif dari pelaku UMKM Yogyakarta di lokasi event digelar.

Sekretaris Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani dalam pertemuannya dengan Pemerintah DIY pekan lalu mengatakan menjelang penyelenggaraan ATF 2023 di Yogyakarta telah digelar kick off pada November 2022. "Kick off itu untuk menggaungkan penyelenggaraan ATF di Yogyakarta, sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut bersiap," kata dia.

Giri mengatakan kelancaran penyelenggaraan G20 di Indonesia lalu menjadi salah satu panduan untuk turut mensukseskan gelaran Asean Tourism Forum di Yogyakarta ini.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus