Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur, Ketua RT Ungkap Dugaan Penjualan Obat Ilegal

Ketua RT mendengar informasi jika sebelum insiden anggota paspampres culik dan aniaya Imam Masykur hingga tewas, toko itu sempat digerebek.

28 Agustus 2023 | 15.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebelum viral anggota Paspampres culik penjaga toko kosmetik Imam Masykur, Ketua RT di Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Sarip Marjaya ungkap sempat terima laporan warga tentang aktivitas meresahkan toko itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penculikan dan penganiayaan Imam Masykur hingga meninggal oleh seorang anggpta Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dan dua rekannya ini Viral di media sosial. Video korban disiksa oleh oknum Paspampres tersebut tersebar luas di jagad maya.

Menurut Marjaya, sebelum Imam Masykur diculik, warga sudah resah dengan aktivitas toko kosmetik dengan rolling door berwarna cokelat  tersebut. Ketua RT mendengar informasi jika sebelumnya toko itu sempat digerebek.

"Katanya begitu, sebelum kejadian kemaren. Kebetulan yang punya kontrakan saya panggil, tolong yang ngontrak itu tanya untuk berhubungan dengan tetangga samping," ujar Marjaya di kediamannya, Senin 28 Agustus 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga sekitar melaporkan ihwal dugaan aktivitas penjualan obat-obatan ilegal. "Aduan dari warga, cuma mau diselidiki dulu," ujarnya. 

Sarip Marjaya, Ketua RT 02/05 Kelurahan Rem, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, lokasi penculikan warga Aceh imam Masykur oleh anggota Paspampres. TEMPO/Muhammad Iqbal

Laporan dari warga itu menyebut toko seluas 3x5 meter ini menjual kosmetik hanya kamuflase. "Ini keliatannya kosmetik itu hanya kamuflase, ini mau diselidiki dulu. Beberapa bulan lalu," ujarnya. 

Menurut Marjaya, penjual kosmetik tersebut sempat izin ketika hendak mengontrak toko itu.   

"Jadikan dia itu mau ngontrak lapor ke mari, bahwa dia mau jualan. Ditanya jualan apa? Kosmetik. Saya juga sempat liat gitu gitu aja. Saya sih ga tau yang sebenarnya dijual itu apa. Karena itu kan tertutup dengan barang barang biasa," ujarnya.

Pantauan TEMPO di lokasi, toko kosmetik yang menjadi tempat penculikan yang dilalukan anggota Paspampres tersebut masih tertutup rapat dan digembok. Namun aktivitas di luar berjalan seperti biasanya. Sejak insiden tersebut belum ada garis polisi yang terpasang di lokasi ini.

MUHAMMAD IQBAL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus