Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WAJAHNYA kini kembali normal. Segar dan bulat. Tak terlihat lagi lebam biru akibat kekerasan aparat yang beberapa waktu lalu membuat matanya menyipit. Memasuki ruang sidang Pengadilan Negeri Kota Jatho—sekitar 50 km dari Banda Aceh—Farid Faqih terlihat percaya diri. Berbaju koko putih dan berpeci hitam, lelaki 52 tahun ini menebarkan senyum ke sejumlah orang yang dikenalnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo