Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jalur wisata menuju ke Puncak diberlakukan normal, per Sabtu malam, 5 April 2025. Pengumuman itu disampaikan melalui media sosial Divisi Humas Polri yang diunggah pada Ahad, 6 April 2025. “Saat ini jalur wisata Puncak sedang diberlakukan sistem normal dua arah,” tulis keterangan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sistem normal berlaku dari arah Jakarta menuju Puncak, demikian pula sebaliknya. Dalam pengumuman dijelaskan, jika pelaksanaan sistem rekayasa lalu lintas one way atau satu arah akan bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Sebelumnya Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 di ruas Jalan Tol Jagorawi arah Puncak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada kunjungannya di rest area kilometer 456 Tol Semarang, mengatakan akan ada rekayasa lalu lintas one way nasional mulai hari Ahad ini. Rekayasa itu dilakukan untuk mengurai kemacetan arus balik. “Harapan kami, di puncak arus balik nanti semua bisa tergelar dengan baik,” ujar sigit.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi pada Sabtu, 5 Maret 2025, sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik telah mengarah kembali ke Jakarta pada H+5 lebaran atau sekitar 50 persen dari proyeksi arus balik.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, terjadi penurunan data kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan pada pelaksanaan arus mudik balik tahun ini. "Ini fatalitas turun 35 persen dan yang menarik justru dari korban meninggal dunia ini 92 persennya adalah bukan pemudik jadi hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik,” ujar dia dalam keterangan resminya yang diterima Tempo, Ahad, 6 April 2025.