Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Zainal diperlakukan seperti itu karena ia sudah dicap sebagai "ninja". Kata "ninja" kini menjadi senjata ampuh yang mematikan. Korbannya bisa siapa saja, tak terkecuali aparat keamanan. Di Bangkalan, Madura, misalnya, tiga polisi Surabaya tewas dikeroyok massa hanya gara-gara diteriaki "ninja". Ketika itu, dua pekan lalu, para polisi ini sedang mengawal hasil buruannya, seorang tersangka pencuri sepeda motor. Tak kurang akal untuk lolos, si tersangka berteriak, "Ada ninja!" Kontan warga berdatangan dan mengepung tim reserse itu. Kartu pengenal dan surat tugas yang disodorkan polisi tak digubris. Tembakan peringatan ke atas dari polisi itu malah membuat warga makin kalap.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo