Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Bus Karyawan Terbalik, Dua Pekerja Tambang Subkontraktor PT Amman Mineral Meninggal

Sopir serta puluhan pekerja tambang subkontraktor PT Amman Mineral luka berat dan ringan dilarikan ke rumah sakit.

6 Maret 2025 | 20.00 WIB

Bus yang mengangkut karyawan subkontraktor PT AMMAN kecelakaan di Sumbawa. Tempo/Istimewa
Perbesar
Bus yang mengangkut karyawan subkontraktor PT AMMAN kecelakaan di Sumbawa. Tempo/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sumbawa - Bus pengangkut pekerja tambang tembaga PT Minera Nusa Drillindo (MND) dan PT ISS mengalami kecelakaan di jalan umum dekat Desa Perung, Kecamayan Lunyuk, Sumbawa, pada Rabu, 5 Maret lalu. PT MND dan PT ISS merupakan subkontraktor  PT Amman Mineral Nusa Tenggara  (AMNT).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua pekerja meninggal di lokasi kecelakaan. Sedangkan sopir serta puluhan karyawan yang mengalami luka berat dan ringan dilarikan ke rumah sakit. “Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal bus yang mengangkut karyawan tambang,” kata Humas Polres Sumbawa Ipda Eva pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kecelakaan ini berawal dari kendaraan Mitsubishi Bus Andika warna biru dengan nomor polisi EA 7517 E yang dikemudikan SF dan membawa sekitar 29 orang pekerja tambang. Bus itu melaju dari arah Sumbawa menuju kawasan tambang Dodo Rinti, Kecamatan Lunyuk. 

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14:30 WITA di luar wilayah IUPK Amman, tepatnya di jalan umum dekat Desa Perung, Kecamatan Lunyuk. Bus transportasi sewaan PT MND membawa 26 karyawan dari Sumbawa Besar menuju wilayah eksplorasi untuk melakukan pergantian kru setelah menjalani hari libur mereka.

Dalam perjalanannya, bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Pihak PT Amman menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan ini. "Kami dari manajemen Amman menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya dua rekan kami dari PT Minera Nusa Drillindo (MND) dan PT ISS akibat kecelakaan lalu lintas pada 5 Maret 2025," kata Kepala Teknik Tambang PT Amman Wudi Raharjo.

Ia mengatakan PT Amman segera mengirimkan tim medis untuk membantu PT MND dan PT ISS dalam penanganan para korban. Hingga malam kemarin, terkonfirmasi bahwa dua orang meninggal, lima orang mengalami luka berat dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sumbawa Besar, sementara 19 lainnya mengalami luka ringan dan secara bertahap telah dipulangkan.

PT Amman, kata Wudi, berkoordinasi dengan Manajemen PT MND dan PT ISS untuk memastikan semua langkah penanganan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Keselamatan dan kesejahteraan seluruh karyawan serta mitra bisnis selalu menjadi prioritas utama kami," ujarnya. Kejadian ini, kata Wudi, menjadi pengingat bagi perusahaan untuk terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan di manapun berada.  

Catatan redaksi:

Artikel ini mengalami perubahan judul dan isi untuk akurasi pada pukul 19.15 WIB, Jumat, 7 Maret 2025.

Linda Trianita

Linda Trianita

Linda Trianita sedang menempuh Magister Kebijakan Publik di Universitas Indonesia. Alumni Executive Leadership Program yang diselenggarakan oleh Asian American Journalists Association (AAJA) Chapter Asia pada 2022 fellowship dari Google News Initiative. Menyabet Juara 1 Kategori Investigasi ExcEl Award (Excellence in Election Reporting in Southeast Asia) 2021 dan 6 Finalis Kategori Media Besar Global Shining Light Awards 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus