Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Delapan unit terparkir di halaman gedung Kejaksaan Agung dan 5 lainnya di luar gedung, Kamis pagi, 27 Maret 2025. Bus-bus itu hendak mengantar para perantau untuk pulang ke kampung halamannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Darussalam, 50 tahun salah satunya. Pria yang berprofesi sebagai sopir ojek online itu bersyukur untuk kedua kalinya bisa mengikuti mudik gratis. "Ini kedua kalinya saya ikut mudik gratis kejaksaan, " ujar dia saat ditemui di halaman kejaksaan RI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia tidak sendiri, Darussalam memboyong serta istri dan dua anaknya yang berusia 2 tahun dan 10 tahun. Mereka hendak mudik ke Banjar Patroman. Alasan ia ikut mudik gratis ini, karena membantunya meringankan biaya. "Kalau naik bus ekonomi Rp 105 ribu, kalau yang eksekutif Rp 130 ribu. Alhamdulillah ada orang baik, jadi gratis," ujar dia.
Ia mengaku mengisi link mudik gratis ini pada 17 Maret 2025. Link itu didapat dari kawannya. Darussalam memperkirakan akam sampai di kampung halaman sekitar pukul 21.00 malam, jika bus berangkat pukul 10.00 pagi. Namun waktu itu tidak pasti, karena macet di jalanan.
Dari total 13 bus yang siap mengantar pemudik untuk pulang kampung. Tujuannya beragam, mulai dari Solo, Cilacap, Surabaya, Yogyakarta, Kudus, Semarang, Klaten, Wonogiri hingga Magelang.
Kemeriahan tampak terlihat dalam agenda pelepasan mudik gratis yang diadakan oleh Kejaksaan Agung. 14 bus pariwisata satu persatu meninggalkan halaman kejaksaan untuk mengantar penumpang pulang ke kampung halaman masing-masing.
Jaksa Agung Pidana Umum Asep Nana Mulyana yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa pelaksanaan program mudik gratis diadakan ke 10 tujuan. “Ini untuk membantu, mereka yang ingin berlebaran dengan mudah,” ujar dia di gedung kejagung, Kamis, 27 Maret 2025.
Hadir pula dalam acara tersebut antara lain: Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Pengawasan Rudi Murgono, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Kepala Badan Pemulihan Aset Amir Yanto
Bambang merupakan ketua panitia dalam pelaksanaan mudik gratis ini. Ia mengatakan, kapasitas kursi yang tersedia untuk pemudik ada 676 kursi. 10 tempat tujuan yang dituju pemudik gratis kejaksaan yakni: Solo 2 bus, Surabaya, Semarang 2 bus, Wonogiri 2 bus, Yogyakarta 2 bus, Surabaya 1 bus , Cilacap 2 bus, Magelang 1 bus, Lampung 1 bus dan Kudus 1 bus. Rata-rata bus itu terisi penuh.
Mudik itu sebelumnya dilakukan melalui pendafataran daring di website mudikgratis.kejaksaan.go.id. Pemudik diminta mengisi formular identitas untuk memesan tiket mudik bus gratis tersebut.
Pilihan Editor: Kubu Ridwan Kamil akan Laporkan LM ke Polisi Habis Lebaran soal Tuduhan Perselingkuhan