Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan dia sama sekali tak berniat merusak nama baik Ketua Partai Nasdem Surya Paloh. Hari ini, Rizal Ramli dipanggil Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi pernyataannya bahwa Surya Paloh bermain dalam kebijakan impor pemerintah.
Baca: Rizal Ramli Diadukan Surya Paloh, Tak Hadir Pemeriksaan di Polda
Pagi ini Rizal Ramli tiba di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 24 Oktober 2018, sekitar pukul 10.45. Setibanya di Polda, Rizal langsung di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak ada niat untuk merusak nama siapa pun (Surya Paloh)," ucapnya di Polda Metro Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemanggilan Rizal ke Polda Metro terkait dengan laporan pencemaran nama baik Ketua Partai Nasdem Surya Paloh. Rizal mengatakan bakal memberikan keterangan kepada polisi untuk menjelaskan duduk perkara kasus yang dilaporkan oleh Partai Nasdem itu.
Partai Nasdem melaporkan Rizal Ramli atas tiga substansi masalah. Pertama, Rizal mengesankan Surya Paloh seolah-olah bermain dalam kebijakan impor pemerintah. Kedua, ucapan bahwa Presiden Jokowi takut kepada Surya Paloh dan ketiga adalah ucapan tak pantas yang dinilai ditujukan untuk Surya Paloh.
Baca: Ini 3 Alasan Partai Nasdem Laporkan Rizal Ramli ke Polisi
“Pernyataan RR yang menyatakan, mohon maaf saya sampai harus menyatakan mohon maaf, karena ini tidak pantas, yaitu brengsek kepada Surya Paloh," kata Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Partai Nasdem Taufik Basari saat melaporkan Rizal ke Polda Metro Jaya, Senin 17 September 2018 lalu.