Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis. Calon presiden Koalisi Indonesia Maju itu mengatakan saling menghormati dengan Rizal walau pisah jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rizal Ramli memang sahabat saya, beliau seorang intelektual, demokratis, aktivis yang idealis," kata Prabowo usai melayat di rumah duka Rizal di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2024, dikutip dari keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rizal Ramli meninggal di Jakarta pada Selasa malam, 2 Januari 2024 dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 19.30 WIB. Ekonom senior berusia 69 tahun yang vokal mengkritisi Pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mangkat setelah menderita sakit.
Prabowo melayat ke rumah duka Rizal Ramli pada Rabu petang. Ia berdoa hingga bertemu dengan anak kedua Rizal, Dippo Satria Ramli dan anggota keluarga mendiang lainnya.
Usai melayat, Prabowo mengatakan pada media banyak pemikiran hebat yang dilahirkan dari idealisme Rizal. Ketua Umum Gerindra ini mengatakan dirinya dan Rizal saling menghormati pilihan idealisme atau jalan mereka masing-masing.
"Banyak pemilkiran beliau yang baik. Tetap bersahabat. Kami menghargai, saling menghormati," kata Prabowo, yang pada 2019 satu barisan dengan rizal sebagai oposisi Jokowi namun memilih bergabung pemerintahan kemudian. "Saya kira itu mungkin dari segi idealisme beliau, jadi saya memilih jalan rekonsiliasi."
Tim Komunikasi sekaligus mewakili keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang, mengatakan Rizal Ramli sudah dirawat kurang lebih selama satu bulan sebelum meninggal pada Selasa malam. Rencananya, Rizal akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis, 4 Januari 2024. Yos menyebutkan pemakaman menunggu kedatangan anak Rizal dari Amerika Serikat.
Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954. Ia pernah bekerja sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional. Rizal Ramli sempat masuk Pemerintahan Jokowi, menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman pada 2015-2016, menggantikan Indroyono Soesilo.
Pilihan Editor: Moeldoko soal Jokowi ke Daerah Kampanye Ganjar: Salahnya Apa?