Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ramai tuduhan soal keterlibatan judi online saat live Tiktok, Gunawan Joget Sadbor akhirnya ditangkap Polres Sukabumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan kabar penangkapan konten kreator asal asal Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan," kata Samian kepada wartawan, Jumat, 1 November 2024, seperti dilansir dari Sukabumiupdate.com yang merupakan mitra Teras.ID
Sebelum ditangkap polisi, dan saat gencar tuduhan soal keterlibatan judi online, Gunawan telah membantah tuduhan tersebut. Dugaan keterlibatan judi online itu muncul karena Gunawab sering mendapat saweran dari akun judi online saat live TikTok.
Menanggapi isu tersebut, Gunawan Sadbor sebagai pemilik akun tiktok @sadbor89 membantah telah bekerja sama dengan judi online. Ia mengakui bahwa banyak akun judi online yang menandai saat mereka siaran langsung joget sadbor.
Namun ia membantah, bahwa mereka telah bekerja sama dengan akun-akun judi online.
"Bahwa Sadbor dan tim atau karyawan Sadbor tidak bekerja sama dengan mereka (Judol),” ujar Gunawan Sadbor dalam video klarifikasinya.
Gunawan mengatakan akun-akun judi online itu secara masif dan tidak terkontrol masuk ke dalam semua akun joget sadbor saat live streaming atau live TikTok. “Memang banyak sekali akun-akun judi online yang masuk ke live sadbor dan kawan-kawan Sadbor," katanya.
Menurut Gunawan, akun-akun yang ditengarai sebagai akun judi online itu masuk ke akun sadbor secara tidak terkontrol karena jumlahnya yang banyak. Ia dan warga lain yang live joget sadbor telah berusaha memblokir akun-akun judi online itu.
"Tapi tetep ada lagi yang masuk, Sadbor sudah berusaha menghilangkan akun mereka, tapi mereka tetep masuk pake akun yang baru,” ujar Gunawan. Karena itu, ia meminta publik tidak mempercayai isu-isu negatif tentang joget sadbor.
Sementara itu, Kokon salah satu karyawan Sadbor sekaligus Ketua RT setempat turut memberikan tanggapannya terkait isu tersebut. “Menurut saya itu hanya orang-orang yang julid yah istilahnya, yang sirik mungkin sama akun sadbor jadi seakan-akan mau meniadakan akun sadbor ini,” ujar Kokon. “Soalnya pendapat saya ini tidak ada kaitannya dengan judi online bahkan ini justru banyak yang mendukung dari warga kampung sini," katanya.
Kokon juga menyebut keberadaan Sadbor dapat mengurangi pengangguran, serta membantu kepentingan warga sekitar. “Karena alhamdulillah dengan adanya live sadbor ini bisa membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan, yang pengen menambah penghasilan, ujarnya.
Laporan ini sebelumnya telah dimuat di Sukabumiupdate.com dengan judul Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok