Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim rekayasa lalu lintas one way yang diterapkan secara bertahap efektif melancarkan arus mudik Lebaran 2025. Kapolri sebelumnya meninjau langsung arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 dan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 pada Jumat, 28 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sistem one way diterapkan secara bertahap sejak Kamis malam, dimulai pada tingkat provinsi hingga nasional, dari KM 70 hingga KM 414. “Khusus di Jawa Tengah untuk juga mengurangi beban karena menjadi pintu keluar, maka ditarik sampai di Bawen. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Sigit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan adanya rekayasa itu, Sigit menyebut waktu tempuh pemudik dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah juga berkurang drastis. Ia mengatakan, rata-rata waktu perjalanan yang dibutuhkan hanya 5 jam 12 menit.
Kondisi itu, kata dia, juga membuat tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode mudik mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. “Artinya, ini lebih cepat. Kemudian jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini lebih rendah daripada tahun kemarin,” tutur dia.
Kendati demikian, Sigit mewanti-wanti seluruh jajarannya agar tetap waspada karena puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini. Dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama karena potensi hujan, dan tidak memaksakan diri berkendara jika lelah.
“Apabila memang sudah lelah, ada rest area, ada tempat yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak,” kata dia.
Kapolri juga meminta seluruh petugas menyiapkan pengamanan di jalur dan tempat wisata. Dia menyebut, lokasi-lokasi itu diperkirakan akan menjadi tujuan pemudik setelah tiba.
“Pasca-kegiatan mudik, ada 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan karena itu juga menjadi tempat tujuan wisata. Seluruh pospam, pos pelayanan yang ada dan seluruh anggota agar mempersiapkan diri,” ujar Jenderal Sigit.