Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Ketua KPK dari Masa ke Masa, Teranyar Setyo Budiyanto Periode 2024-2029

Setyo Budiyanto jadi Ketua KPK. Berikut jajaran Ketua KPK dari masa ke masa.

22 November 2024 | 19.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024-2029 telah ditetapkan. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK. Sementara wakil ketua sekaligus anggotanya Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setyo Budiyanto menjadi Ketua KPK setelah memperoleh suara terbanyak dalam voting di ruang rapat Komisi III, Kamis, 21 November 2024. Sebanyak 48 anggota Komisi III berkontribusi dalam pemilihan tersebut. Sebanyak 46 di antaranya menyatakan dukungan kepada perwira tinggi polisi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak berdiri pada 2002, KPK telah berganti jajaran pimpinan sebanyak enam kali, termasuk yang teranyar. Adapun periode pimpinan KPK yaitu periode 2003-2007, periode 2007-2011, periode 2011-2015, periode 2015-2019, periode 2019-2024, dan periode 2024-2029.

Tempo merangkum sederet ketua KPK dari masa ke masa:

1. Periode 2003–2007

- Taufiequrachman Ruki

Ketua KPK periode 2003-2007 atau era pertama adalah Taufiequrachman Ruki. Saat ini Taufiequrachman merupakan purnawirawan polri dengan pangkat terakhir Irjen. Selain mantan polisi, pria kelahiran 18 Mei 1946 ini dikenal sebagai politikus dan anggota DPR RI.

Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1971 ini terpilih menjadi Ketua KPK pada 16 Desember 2003 hingga digantikan oleh Antasari Azhar pada 2007. Pada 18 Februari 2015, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Taufiequrachman sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPK, menggantikan Abraham Samad yang diberhentikan sementara.

2. Periode 2007–2011

- Antasari Azhar

Pimpinan KPK periode 2007-2011 awalnya diketuai oleh Antasari Azhar yang menggantikan Taufiequrachman. Namun, dalam perjalanannya menjadi ketua KPK, dia diberhentikan secara tetap dari jabatannya pada 11 Oktober 2009 oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Ia tersandung kasus pembunuhan.

Pada 11 Februari 2010 Antasari divonis hukuman penjara 18 tahun karena terbukti bersalah turut serta melakukan pembujukan untuk membunuh Nasrudin Zulkarnaen. Namun kasus ini menjadi kontroversi karena masyarakat Indonesia meyakini adanya kriminalisasi KPK. Antasari dinilai gigih berjuang untuk membersihkan Indonesia dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) melalui KPK.

- Tumpak Hatorangan Panggabean

Tumpak Hatorangan Panggabean kemudian menggantikan Antasari Azhar sebagai pelaksana tugas pada 2009 sebelum kemudian pada 2010 jabatan KPK resmi diamanahkan kepada Busyro Muqoddas. Pria kelahiran 29 Juli 1943 ini berlatarbelakang jaksa.

- Busyro Muqoddas

Busyro Muqoddas menjabat sebagai Ketua KPK menggantikan Antasari Azhar. Busyro dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden RI pada 20 Desember 2010. Sebelumnya, dia merupakan ketua merangkap anggota Komisi Yudisial RI periode 2005-2010.

3. Periode 2011-2015

- Abraham Samad

Abraham Samad adalah seorang pengacara dan aktivis Indonesia. Pria kelahiran 27 November 1966 ini terpilih sebagai Ketua KPK periode 2011-2015 pada Desember 201. Namun, dia diberhentikan sementara karena ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen di Polda Sulawesi Selatan dan Barat.

- Taufiequrachman Ruki

Ketua KPK periode pertama, Taufiequrachman Ruki kemudian ditunjuk oleh Jokowi sebagai pelaksana tugas setelah Abraham diberhentikan sementara. Penunjukan tersebut diumumkan pada 18 Februari 2015. Dia menjabat hingga akhir periode.

4. Periode 2015-2019

Pimpinan KPK periode 2015-2019 diketuai oleh Agus Rahardjo. Pria kelahiran 1 Agustus 1952 ini menjabat dari awal hingga akhir masa jabatan. Dia menjadi Ketua KPK kedua setelah Taufiequrachman yang menjabat tanpa pernah diganti selama satu periode.

Dilantik Jokowi pada 21 Desember 2015, Agus Rahardjo resmi menjadi insinyur Indonesia pertama yang memimpin lembaga penegakan hukum tanpa latar belakang pendidikan tinggi formal hukum dan pengalaman karier di lembaga penegakan hukum sekaligus sepanjang sejarah RI.

5. Periode 2019-2024

KPK periode 2019-2024 awalnya dipimpin oleh Firli Bahuri. Namun, purnawirawan polisi berpangkat Komjen ini diberhentikan pada Desember 2023 lalu. Kala itu Firli tersandung kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

- Nawawi Pomolango

Nawawi Pomolango menjabat sebagai Wakil Ketua KPK sejak 2019, hingga kemudian dilantik menjadi Ketua Sementara KPK menggantikan Firli Bahuri pada 27 November 2023.

6. Periode 2024-2029

- Setyo Budiyanto

Setyo Budiyanto merupakan perwira tinggi polisi yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan). Ia terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 setelah menang voting di ruang rapat Komisi III DPR, Kamis, 21 November 2024.

Anggota Komisi III DPR dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Nasir Djamil, mengatakan Setyo dipilih sebagai Ketua KPK berdasarkan rekam jejak. Nasir berpandangan bahwa Setyo adalah sosok yang tepat memimpin KPK lima tahun ke depan. Menurut dia, Setyo punya pengalaman dan rekam jejak dalam pemberantasan korupsi.

“Pertimbangannya rekam jejak, jaringan dan pengalaman. Ini menjadi catatan, mungkin oleh semua fraksi di Komisi III sehingga jatuhlah pilihan kepada Setyo Budiyanto,” kata Nasir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | NANDITO PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus