Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Seorang warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban penembakan kawanan pencuri, meninggal setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. "Korban memang pada hari pertama sudah kritis dan dirawat di ICU,” kata Humas RSUD Balaraja dr. Aang Sunarto, Sabtu, 7 September 2024. “Kemarin sekitar pukul 16.52 WIB, korban meninggal."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korban adalah FS, 27 tahun. Dia memergoki kawanan pencuri yang akan membawa kabur sepeda motornya di depan toko swalayan di Jayanti. Pelaku melepaskan tembakan dan peluru bersarang di kepala FS.
Aang mengatakan, korban pada saat dievakuasi ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Bahkan, tim dokter telah melakukan operasi untuk pengangkatan proyektil yang mengenai bagian kepala korban. "Saat dirawat di ICU, korban diberikan alat bantu nafas dan dilakukan visum bagian luar," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Komisaris Arief N. Yusuf mengatakan, polisi telah mengidentifikasi dua orang yang diduga menjadi pelaku penembakan. Polisi juga sudah menganalisa rekaman kamera pengawas.
Arief mengatakan timnya kini sedang menguji balistik barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan dari tubuh korban. Sejauh ini belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan para pelaku. "Jadi, kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan pelaku untuk melukai korban," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Korban saat itu sedang berada di dalam toko swalayan, tiba-tiba mengetahui sepeda motornya akan dicuri kawanan maling. "Korban berusaha menyelamatkan motornya yang mau dicuri oleh pelaku. Namun, pelaku menembak korban dan mengenai kepala," kata Arief. Pelaku kabur tanpa membawa sepeda motor korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini