Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

KSP Kutuk Pembunuhan Petani oleh Kelompok Teroris Ali Kalora

Deputi V KSP Jaleswari mengutuk keras pembunuhan empat orang petani di Kabupaten Poso oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

12 Mei 2021 | 17.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi berjaga di sekitar perkampungan warga yang menjadi lokasi penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, 1 Desember 2020. ANTARA/Rahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi V Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani mengutuk keras pembunuhan empat orang petani di Desa Kalimango, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 11 Mei 2021. Pelaku disebut berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tindakan kekejian yang dipertontonkan oleh para teroris MIT di tengah bulan suci Ramadan serta situasi pandemi Covid-19 menunjukkan watak dan perilaku para teroris yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai agama serta tidak memiliki nurani kemanusiaan," kata Jaleswari dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan laporan yang diterima pelaku adalah Qatar bersama empat orang anggota MIT lainnya. Sedangkan empat orang petani yang menjadi korban adalah Sdr MS (52), SS (61), P dan L.

Jaleswari mengatakan KSP memastikan bahwa aparat keamanan akan mengejar kelompok teroris MIT. Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada awal April lalu, bahwa tidak ada sedikitpun tempat bagi terorisme di Tanah Air. "Pemerintah akan menindak tegas pelaku dan organisasi teroris di Indonesia, baik di Poso, Papua dan tempat lain di Indonesia," kata Jaleswari.

Selain itu, Kantor Staf Kepresidenan juga menekankan penindakan terhadap teroris dan terorisme ditujukan untuk menjamin rasa aman masyarakat. Masyarakat, kata dia, juga bisa turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses pembangunan, serta menikmati hasil dari proses pembangunan tersebut, yang merupakan hak warga negara yang dijamin oleh Konstitusi dan instrumen HAM internasional.

"Terkait tindakan brutal para teroris di Poso yang mengorbankan 4 orang petani ini, Kantor Staf Kepresidenan akan memastikan kehadiran negara di tengah keluarga korban dan komunitas masyarakat sekitar," kata Jaleswari soal pembunuhan empat petani ini oleh MIT Ali Kalora.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus