Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

Judi online menjadi momok dalam beberapa tahun terakhir hingga pemerintah bikin Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Apa yang sudah dilakukannya?

17 September 2024 | 08.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi yang dihimpun Tempo dari pelbagai sumber mengatakan salah satu website judi online yang menaruh server di Kamboja adalah infini88. Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil. Website yang sekarang memiliki 1,5 juta pelanggan aktif memakai sekitar 500 website lain untuk untuk promosi. Situs tersebut antara lain sensa69, receh88 dan agen138.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang pejabat pemerintah mengatakan server website infinii88 berlokasi di kawasan Triumph Goddnes Liberty, sebuah kawasan di Kamboja tempat banyak usaha kasino. Website ini disebut-sebut memperkerjakan ribuan migran asal Indonesia. Sebelum pindah ke Kamboja, kantor Infini88 beralamat kawasan Penjaringan, Teluk Gong, Jakarta Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal atau Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Himawan Bayu Aji mengatakan kepolisian kesulitan menindak bandar judi online karena situs dan aplikasi selalu muncul dengan beragam nama. “Setiap kami lacak aset dan muaranya dari IP (internet protocol) tapi selalu ke luar negeri karena servernya di luar negeri,” kata Bayu, Selasa, 14 Juli 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada Agustus tahun lalu menyatakan Indonesia darurat judi online. Pemerintah kemudian turun tangan mengagendakan pemberantasan membentuk satuan tugas atau Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Satgas tersebut akan bekerja hingga akhir Desember mendatang.

Kini, tiga bulan berselang atau setengah periode masa penugasan, lantas bagaimana kabar kinerja Satgas Judi Online?

1. Latar belakang dibentuknya Satgas Judi Online

Fenomena maraknya judi online yang menjadi momok bukanlah kabar ujuk-ujuk. Gambling berbasis daring sebenarnya sudah menjamur beberapa tahun terakhir. Tapi, Kominfo baru menyimpulkan Indonesia darurat judi online Agustus 2023 lalu.

Budi Arie mengatakan, sepanjang 2018 hingga 19 Juli 2023, Kominfo telah melakukan pemutusan akses atau blokir 846.047 situs yang mengandung konten perjudian online. Bahkan, sepekan setelah menjabat Budi Arie menjabat Menkominfo pada 17 Juli 2023, terdapat 11.333 konten judi online telah diblokir.

“Kominfo juga menerima aduan berupa penyalahgunaan rekening akun perbankan untuk konten perjudian online,” kata Budi Arie melalui keterangan resminya, Rabu, 23 Agustus 2023.

Per 2024, berdasarkan data Kemenkominfo, jumlah pemain judi online di Indonesia sudah mencapai 2,7 juta orang dan 80 persen di antaranya masyarakat berpenghasilan rendah. Mirisnya pemain judi online juga meluas hingga kalangan profesional, aparat penegak hukum, hingga anggota parlemen. Bahkan, dilaporkan ada seribuan lebih wakil rakyat yang terjerat.

Perputaran uang judi online di Indonesia juga sangat fantastis. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), jumlah uang yang terkumpul dari transaksi judi online sepanjang 2023 hingga Maret 2024 diperkirakan Rp 427 triliun. Bahkan dalam triwulan I tahun ini, nilainya tembus Rp 600 triliun.

Konten judi online juga berkembang sangat pesat di ranah digital. Sampai 21 Mei 2024, Kemenkominfo menemukan 1,9 juta konten judi online yang tersebar di berbagai platform digital dan situs web. Belasan ribu konten yang terindikasi judi online mulai menyusup di situs milik lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah.

2. Presiden Jokowi rencanakan pembentukan Satgas Judi Online

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemudian berencana membentuk satgas terpadu untuk pemberantasan judi online. Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online. Rencana Jokowi ini diungkapkan oleh Budi Arie usai rapat terbatas darurat judi online di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 18 April 2024.

“Pak Presiden jelaskan di awal, ada keluhan-keluhan masyarakat. Masyarakat kecil main judi lagi,” kata Budi Arie di Kompleks Istana usai rapat.

Jokowi kembali menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024. Budi Arie mengatakan, pertemuan ini untuk mengerucutkan pembentukan satgas judi online. “Tunggu satu atau dua hari ini lah diumumkan,” kata Budi Arie, yang juga Ketua Umum Projo ini di Kompleks Istana Kepresidenan usai rapat.

Selanjutnya: Pembentukan Satgas Judi Online, Dipimpin Siapa?

3. Satgas Judi Online resmi dibentuk

Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Online resmi dibentuk setelah Presiden Jokowi meneken Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring pada 14 Juni 2024. Masa kerja Satgas mulai berlaku sejak ditetapkannya Keputusan Presiden tersebut sampai dengan tanggal 31 Desember 2024.

Adapun susunan keanggotaan Satgas Judi Online dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto. Wakil ketua dijabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Satgas ini dibagi menjadi dua bidang, yakni bidang pencegahan dan bidang penegakan hukum. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menjadi ketua harian satgas bidang pencegahan. Sedangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengepalai satgas bidang penegakan hukum.

Berdasarkan isi beleid, satgas judi online dibentuk untuk mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring secara efektif dan efisien. Di samping itu, satgas akan meningkatkan koordinasi antarkementerian dan lembaga, termasuk kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum judi online.

Satgas juga akan menyelaraskan dan menetapkan pelaksanaan kebijakan strategis serta merumuskan rekomendasi untuk mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum judi online.

4. Tiga operasi Satgas Judi Online

Satgas Judi Online tancap gas melakukan penindakan melalui tiga operasi. Pertama melalui pemblokiran rekening yang diduga terkait judi online.

“Sesuai dengan laporan PPATK bahwa ada empat ribu sampai dengan lima ribu rekening yang mencurigakan dan sudah diblok. Tindak lanjutnya adalah PPATK segera melaporkan ke penyidik Bareskrim Polri walaupun PPATK juga memiliki wewenang untuk membekukan selama 20 hari,” kata Hadi Tjahjanto, Rabu, 19 Juni 2024.

Nantinya Bareskrim akan membekukan rekening dari hasil laporan PPATK. Hadi berujar Bareskrim memiliki waktu 30 hari untuk mengumumkan pembekuan rekening tersebut.

Selain melalukan upaya pemberantasan lewat pembekuan rekening, Satgas bakal menindak modus jual beli rekening yang ada di masyarakat. “Kita akan melakukan penindakan jual beli rekening,” kata Hadi.

Sementara operasi ketiga ialah terkait dengan game online dengan modus membeli pulsa atau top up di minimarket. Satgas akan memantau aktivitas tersebut.

“Sasarannya adalah yang akan kita lakukan Satgas adalah menutup pelayanan top up online yang terafiliasi karena pengisian pulsa di minimarket,” kata Hadi.

5. Satgas Judi Online temukan pelaku judi online dari beragam kalangan

Satgas Judi Online mengungkapkan para penjudi daring berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari polisi, tentara, wartawan, aparatur sipil negara (ASN) di bermacam lembaga dan kementerian, hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Untuk kementerian-kementerian ada TNI, Polri, dan lainnya. Itu sudah kami serahkan nama-namanya kepada kepala lembaga,” kata Hadi Tjahjanto kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Perjudian Daring, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa, 25 Juni.

Praktik judi online juga menjangkiti para wakil rakyat di lembaga legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebutkan, ada lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.

“Kami menemukan itu. Lebih dari 1000 orang,” kata Ivan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi III DPR di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Ivan menyebut bahwa jumlah transaksi yang tercatat PPATK telah mencapai 63 ribu transaksi. Dia mengatakan, nilai transaksi tersebut bisa mencapai Rp 25 miliar secara agregat atau keseluruhan transaksi, bukan setiap orang anggota dewan.

“Rp 25 miliar itu agregat secara keseluruhan. Itu deposit. Jadi kalau dilihat perputarannya sampai ratusan miliar juga,” ucapnya.

Di sisi lain, Hadi Tjahjanto juga mengungkapkan, terdapat sebanyak 168 orang dengan latar belakang profesi wartawan yang terjerat judi online. Hal ini, kata Hadi, berdasarkan data dari PPATK. Adapun nilai transaksi judi online tersebut mencapai satu miliar rupiah.

“Profesi wartawan, itu ada 164 orang ya berdasarkan data dari PPATK dan transaksinya itu sampai dengan 6.899. Jumlah uangnya Rp1.477.160.821 dan siapa-siapa namanya juga ada. Ada lengkap,” ucap Hadi.

Selanjutnya: Sejumlah Temuan Fantastis Satgas Judi Online

6. Temuan fantastis Satgas Judi Online

- Bongkar tiga situs judol dengan nilai transaksi Rp 1.41 triliun

Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas Pemberantasan Judi Online Website sekaligus Kabareskrim, Komjen Wahyu Widada, mengatakan pihaknya telah membongkar tiga situs sindikat judi online, yakni 1XBET, W88 dan Liga Ciputra. Adapun perputaran uang di 3 situs judi daring itu senilai Rp 1 triliun 41 miliar. Ketiganya diungkap dalam periode Mei-Juni 2024.

Satgas menyita beberapa alat bukti berupa akun platform perdagangan kripto yang memiliki aset Rp 13,5 miliar, uang tunai Rp 4,7 miliar, 3 mobil, 114 gawai, 96 buku rekening, 145 kartu ATM, 9 laptop, 5 unit token dan satu set perhiasan emas. Total ada 18 tersangka pada tiga kasus situs judi online tersebut. 9 tersangka terkait situs judi IXBET, 7 tersangka yang berhubungan dengan situs W88 dan 2 tersangka untuk kasus di situs Liga Ciputra.

- Transaksi mencapai Rp 40 miliar

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto mengatakan, rata-rata transaksi judi online di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas mencapai Rp 40 miliar. “Menurut data, untuk klaster nominal transaksi kelas menengah ke atas itu antara Rp 100.000 sampai Rp40 miliar,” kata Hadi saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu, dikutip dari Antara.

Sedangkan nilai transaksinya judi online di kalangan ekonomi menengah ke bawah rata rata berkisar Rp10.000 hingga Rp100.000. Masih berdasarkan data yang dimiliki Hadi, sebanyak 80 persen dari 2,37 juta pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah.

- Kantongi 4.000 Sampai 5.000 Rekening

Dikutip dari Antara, Satgas telah mengantongi 4.000 sampai 5.000 rekening yang terindikasi aktif dalam transaksi judi online. Ribuan rekening tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan PPATK Data tersebut nantinya akan diserahkan kepada Bareskrim Mabes Polri untuk diselidiki aliran dana dari rekening tersebut.

7. Jumlah akses judi online disebut menurun separuh berkat Satgas Judi Online

Pada penghujung Juli, kerja Satgas Judi Online disebut telah berimplikasi menyebabkan menurunnya jumlah akses masyarakat pada situs judi online sebesar 50 persen. Budi Arie mengatakan, berdasarkan data PPATK, intervensi Satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat pada situs judi online.

“Jumlah deposit masyarakat pada situs judi online saat ini juga turun signifikan menjadi Rp34,49 Triliun. Data tersebut menunjukkan upaya pemberantasan judi online yang dilakukan Pemerintah telah memberikan hasil yang signifikan,” ujarnya dalam Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Perjudian di Lingkungan Kementerian Kominfo di Hotel Aryaduta Menteng, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.

Adapun Satgas Judi Online menargetkan akses masyarakat pada situs judi online dapat berkurang hingga 80 persen dengan jumlah deposit dapat turun menjadi sebesar Rp45,79 Triliun. Oleh karena itu, Budi Arie meminta sosialisasi pencegahan judi online terus dilakukan dengan sasaran masyarakat luas dan bisa dilakukan melalui satuan kerja di Kemenkominfo.

8. Satgas Judi Online telah tutup 3 juta lebih situs judi online

Teranyar, Kemenkominfo, bidang pencegahan Satgas Judi Onlin, telah menutup lebih dari 3.277.834 juta situs atau konten judi online yang beredar di internet sejak pertengahan tahun lalu. Kominfo juga menangani 25.500 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan 26.569 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.

Lebih dari lima ratus akun dompet elektronik terkait judi online juga dilaporkan ke Bank Indonesia juga mengajukan permohonan pemblokiran terhadap tujuh ribu rekening bank terkait judi online ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | DANIEL A. FAJRI | EKA YUDHA SAPUTRA |  HANIN MARWAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus