Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Identitas mayat pria yang terikat tali tambang dalam boks kontainer plastik, pada Senin, 21 Agustus 2022, atau memasuki hari keempat sejak ditemukan, belum terungkap. "Masih belum," ujar Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho saat dihubungi Tempo pagi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengungkap identitas korban pembunuhan ini, kata Zain, Polres Metro Tangerang telah menggencarkan penyebaran informasi ciri-ciri korban melalui media sosial ataupun brosur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun ciri ciri mayat tersebut, usia sekitar 30-40 tahun, wajah bulat, kulit sawo mateng, gigi bagian bawah habis atau ompong, memiliki tato bunga mawar di lengan kiri, mengenakan gelang tasbih hitam di tangan kanan.
Memakai kaos warna hitam bertuliskan YRKI di belakang dan bergambar meme Kingers di bagian depan dan celana kargo berwarna coklat. "Apabila ada yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat dengan ciri ciri tersebut segera menghubungi Call Center Polres Metro Tangerang Kota 082211110110," kata Zain.
Zain mengatakan, penyidik juga sedang menyelidiki tato bunga mawar di lengan kiri korban apakah terkait dengan kelompok atau komunitas tertentu. "Masih dalam penyelidikan," kata Kapolres.
Penyebab kematian
Zain mengatakan berdasarkan hasil autopsi mayat pria yang terikat dalam boks kontainer plastik diduga korban pembunuhan."Sementara ada kekerasan benda tumpul di bagian dada," ucapnya.
Penemuan jenazah itu pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi kakak beradik yang sedang mancing di Kali Cadas Jalan, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal berada di dalam boks kontainer plastik warna putih dengan kondisi kaki terikat tali tambang.
Keduanya menghentikan pengendara motor yang melintas untuk memberi tahu temuan mayat tersebut. Warga sekitar lalu melaporkan hal itu ke Polsek Jatiuwung.