Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Mengulik Bangunan yang Disebut Bunker, Apa Saja Peruntukannya?

Bunker sering dikenal sebagai tempat berlindung saat bencana maupun perang. Istilah ini belakangan mencuat usai temuan narkoba di bunker di Makassar.

12 Juni 2023 | 14.02 WIB

Ilustrasi bunker. geograph.org.uk
Perbesar
Ilustrasi bunker. geograph.org.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu belakangan, publik diramaikan oleh berita tempat penyimpanan narkoba yang awalnya disebut bunker di salah satu kampus ternama di kota Makassar  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam film-film yang berlatar belakang perang, Anda mungkin sering menemukan istilah bunker. Tempat ini seringkali dianggap sebagai tempat perlindungan di kala kondisi darurat.  Apa itu bangunan yang disebut bunker?  

Mengenal Bunker

Menurut laman Frostburg State University, secara umum, bunker didefinisikan sebagai "tempat berlindung bawah tanah yang diperkuat, biasanya untuk digunakan pada masa perang". Sehingga secara sederhana, bunker adalah tempat melindungi tubuh. Meskipun bunker bisa berada di atas atau di bawah tanah, seringkali bunker lebih umum berada di bawah tanah.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berada di bawah tanah membantu melindungi mereka yang berada di bunker. Selain untuk perang, penggunaan bunker telah menyebar untuk mencakup bencana dan krisis alam serta buatan manusia lainnya selain perang. 

Selain bunker, ada juga istilah “safe room” atau ruang aman yang didefinisikan sebagai ruangan di rumah atau bangunan lain yang kebal terhadap serangan atau intrusi, dan operasi keamanan. Pada dasarnya, ini adalah bunker di dalam rumah.  

Berbeda dengan definisi, “safe room” tidak selalu kebal terhadap serangan atau intrusi. Ini mungkin dirancang untuk memperlambat dan menunda penyusup sampai polisi tiba. Bergantung pada situasinya, safe room bisa berupa ruang keras yang tampak tidak mencolok atau bisa berupa bunker beton yang tidak bisa ditembus. 

Dalam istilah “Surviving the Unexpected Emergency Model” atau Bertahan dari Model Darurat Tak Terduga, bunker dan safe room dapat digunakan baik untuk bencana alam maupun buatan manusia. Ulasan tentang kemampuan perlindungan mereka dapat dikelompokkan ke dalam tornado, kejahatan, hingga perang.  

Dari bencana alam yang terdaftar, tornado adalah bencana alam yang paling mungkin terjadi di mana bunker atau ruang aman menawarkan perlindungan. Safe room umumnya dikaitkan dengan invasi rumah. Namun, variasi safe room juga bisa digunakan untuk perlindungan dari tornado.

Meskipun bunker biasanya diasosiasikan dengan perang, bunker juga dapat memberikan perlindungan terhadap tornado atau kejahatan. Ini adalah masalah menyesuaikan fasilitas dengan tujuan penggunaannya.  

Bunker Isi Narkoba di Makassar

Sebelumnya, Kepolisian Daerah atau Polda Sulawesi Selatan mengungkap adanya temuan bunker narkoba di salah satu kampus ternama di Makassar, Universitas Negeri Makassar atau UNM. 

"Di bunker ada brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba. Informasi terakhir, sebenarnya sudah masuk 3 kilogram di situ dan sudah beredar cukup lama," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dodi Rahmawan. 

Perwira menengah Polri itu mengungkap peredaran narkoba di lingkup kampus itu sangat cepat, juga ada sistem rekapitulasi atau manajemen marketing yang digunakan para pemainnya. Namun, pelakunya belum ada yang ditangkap. 

"Peredarannya ini sangat masif, sangat miris karena ada bunker. Bahkan ada buku rekapnya, ada penyalurannya. Kami akan kejar, siapa di belakang semuanya ini," kata Dodi. 

Apabila peredaran narkoba tidak terkendali, kata dia, maka generasi muda akan hancur karena kasus ini berasal dari lembaga pendidikan. 

"Makanya, kami bersama-sama menyikapinya. Manakala ada yang terindikasi terlibat sebagai pengguna, mari kita sama-sama rehabilitasi," katanya. 

Namun belakangan, Polda Sulsel menyatakan bukan bunker narkoba yang ditemukan di Universitas Negeri Makassar. Temuan di universitas itu adalah brankas yang diduga tempat menyimpan narkoba yang ditanam di dalam tanah. "Brankas kecil yang ditanam di tutup tegel di dalam ruangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar I Kombang Suartana lewat pesan teks, Ahad, 11 Juni 2023.

TIM TEMPO 

Pilihan editor : Benarkah Adolf Hitler Mati di Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus