Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, meningkatkan patroli dan pengamanan di area terminal untuk mencegah kemacetan saat terjadi lonjakan arus balik Lebaran 1446 H. Kasi Humas Polres Bandara Ipda I Gede Suka Artana mengatakan, penguatan patroli bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang yang menggunakan Bandara Ngurah Rai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami antisipasi peningkatan arus kedatangan para penumpang, setelah merayakan Idul Fitri 1446 di kampung halaman ataupun masyarakat yang akan berlibur di Bali,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Polres Bandara juga melakukan pemantauan di beberapa ruas jalan di luar kawasan Bandara Ngurah Rai, termasuk di dalam bandara. Hal ini guna memastikan tidak adanya kepadatan arus lalu lintas.
Dengan pengamanan ini, kata I Gede Suka Artana, para penumpang diharapkan dapat merasakan kenyamanan dan keamanan saat tiba maupun berangkat dari Bali. "Ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa arus balik Lebaran," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi arus balik Lebaran akan terjadi mulai 5 April 2025. Polri mengerahkan 164.298 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri pada Kamis, 20 Maret 2025.
Total ada 2.335 posko yang disiagakan pada arus mudik dan arus balik Lebaran, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu. Selama Operasi Ketupat 2025, Polri juga melibatkan seluruh stakeholder seperti TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka.
Pilihan Editor: Tim Hukum Ridwan Kamil Kumpulkan Bukti untuk Laporkan Perempuan LM ke Polisi