Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DINGIN menggigit tulang di Entikong, selepas subuh Kamis dua pekan lalu. Toh kota kecil di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat itu mulai terjaga oleh suara deruman bus-bus penumpang yang baru tiba dari Pontianak, merapat di depan pos perbatasan. Para penumpangnya turun, mencari sarapan atau hanya menyeruput secangkir kopi, menunggu gerbang perbatasan dibuka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo