Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pemilihan Wagub DKI Molor, Gerindra: Hormati Caleg Kawal Suara

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif pemilihan wagub DKi Jakarta molor karena para anggota DPRD sedang sibuk mengawal suara pemilu legislatif.

2 Mei 2019 | 17.55 WIB

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram
Perbesar
Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif sependapat dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang mengatakan pemilihan wagub DKi Jakarta molor karena para anggota DPRD sedang sibuk mengawal suara pemilu legislatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kita sedang menghormati proses-proses yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Mereka kan memantau perhitungan di kecamatan, kan juga masih pada sibuk," kata Syarif saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Mei 2019.

Menurut Syarif, Gerindra siap mengikuti keputusan pimpinan dan fraksi di DPRD jika pembahasan calon wagub DKI dilanjutkan usai 22 Mei 2019 atau hari terakhir rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebenarnya, ujar Syarif, anggota Dewan bisa memulai pembahasan wagub DKI Jakarta setelah 7 Mei 2019. Alasannya, pada tanggal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengagendakan rekapitulasi suara di tingkat kota telah rampung.

"Di atas 7-22 Mei saya kira bisa dibahas pansus itu dirapatkan," ucap Syarif. Menurut  Syarif, partainya telah mengutus tiga orang wakil untuk masuk panitia khusus alias pansus pemilihan wagub DKI. Dua di antaranya adalah Syarif dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Iman Satria.

Adapun dua calon wagub DKI merupakan kader PKS Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Pembahasan pemilihan wagub DKI pengganti Sandiaga Uno itu kini berada di tangan DPRD DKI.

 

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus