Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

Penganiayaan yang berujung kematian terhadap Bintang Balqis Maulana, santri Ponpes Al-Hanifiyyah, Kediri dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

28 Februari 2024 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kediri - Penganiayaan yang berujung kematian terhadap Bintang Balqis Maulana, santri Ponpes Al-Hanifiyyah, di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Hal ini diungkapkan Rini Puspitasari, kuasa hukum keempat tersangka yang kini diamankan di Mapolresta Kediri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini mengatakan penganiayaan yang dilakukan kepada Bintang terjadi pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis. “Pemukulan dilakukan dengan tangan kosong," kata Rini kepada TEMPO, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini menjelaskan jkeempat pelaku, yakni AF, 16 tahun, MA, 18 tahun, MN, 18 tahun, dan AK, 17 tahun melakukan pemukulan secara bergantian. Ada yang menampar, memukul di bagian tubuh lain pada hari berbeda. 

Menurut Rini, keempat pelaku merasa sangat menyesal dan tidak menduga jika penganiayaan yang dilakukan kepada Bintang akan berujung petaka. “Dari kemarin ngobrol saya ya, merasa menyesal. Kemudian merasa bersalah. Enggak menduga akibat dari pemukulan itu mengakibatkan Bintang luka dan meninggal,” terang Rini.

Bintang dilaporkan meninggal dunia pada hari Jumat dini hari pukul 03.00 WIB. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Arga Husada Ngadiluwih. Namun dokter menyatakan korban telah meninggal dunia. Kejadian itu baru dilaporkan kepada pengurus pondok pukul 09.00 WIB.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus