Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Komplotan pencuri keran air di gedung baru Polres Bandara Soekarno-Hatta ditangkap setelah menggasak belasan keran dan shower senilai Rp 20 juta. Mereka ditangkap oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta.
"Sebagian tersangka adalah residivis yang pernah menjalani hukuman dengan kejahatan serupa," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra di Tangerang, Rabu 22 Juli 2020.
Enam tersangka yaitu Ngasim bin Nurman, Rendi Jamirin, Mustakim, Rismanto Susanto alias Meyeng dan Yadi. "Otak dari komplotan ini digerakan oleh Ngasim," kata Adi Ferdian.
Enam pelaku ini bersekongkol mencuri keran air di gedung Polres Bandara Soekarno-Hatta yang sedang dalam tahap akhir pembangunan. Pencurian ini terungkap Senin 29 Juni 2020 ketika kontraktor pembangunan gedung itu mendapati beberapa keran dan shower di Lantai 1 dan 2 gedung hilang.
"Keran yang hilang adalah merk Toto sejumlah 12 buah dan 2 buah shower merk Toto senilai Rp 20 Juta," kata Adi Ferdian.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Alexander Yuriko mengatakan para tersangka melalui Ngasim menyewa kendaraan Innova Venturer Hitam selama sebulan dengan biaya Rp 9 juta.
"Otak dari kejahatan ini adalah Ngasim yang sering bekerja di proyek pembangunan sehingga mengetahui situasi bahwa biasanya di akhir akhir proyek (finishing) pengawasan berkurang," kata Alexander.
Setelah memereteli keran air dan shower itu, para pencuri membawa dan menjual barang hasil kejahatan itu senilai Rp 7.6 Juta. "Perorang mendapatkan Rp 1 juta serta berencana pulang kampung," kata Alexander.
Para tersangka pencurian itu telah melakukan kejahatan yang sama di 9 TKP antara lain :
-Bandung sekitar tahun 2015 di proyek gedung (Panel Listrik)
-Bogor pada pertengahan Mei 2020, Proyek Pembangunan Sekolah (keran)
-Cibitung, Kabupaten Bekasi pada awal Mei 2020, Proyek Pembangunan Gudang (Panel Listrik)
-Cileungsi, Bogor pada Mei 2020, Ruko (alat kelistrikan)
-Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Pebruari 2020, Proyek Pembangunan Ruko (Kran)
-Pondok Ungu, Kota Bekasi, pada Juni 2020, Proyek Pembangunan Gudang (Panel Listrik)
-Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Januari 2020, sasaran Ruko (Kabel dan Mesin Bor Listrik)
-Bekasi Barat pada April 2020, Proyek Pembangunan Apartemen (Alat Listrik / Saklar)
-Komplotan pencuri ini juga menggasak kabel dan alat kelistrikan di Lebak Bulus, Jakarta Timur pada Desember 2019, di proyek pembangunan Apartemen
JONIANSYAH HARDJONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini