Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan tim gabungan masih mencari mobil yang dikendarai Brigadir Jenderal (Purn) Hendrawan Ostevan. Berdasarkan rekaman kamera keamanan alias CCTV, Hendrawan diduga mengendarai mobil tersebut ke arah dermaga Marunda hingga terjun ke laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, rekaman CCTV itu menunjukkan mobil Toyota Vios yang diduga dikendarai Hendrawan memasuki kawasan dermaga PT KCN Marunda pada Kamis dini hari, 9 Januari 2025, pukul 00.35 WIB. Ade menyatakan mobil itu melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai terjun ke laut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Berdasarkan rekaman CCTV memang begitu, dan ini masih dilakukan pendalaman dan tim masih berupaya mengevakuasi mobil yang diduga milik korban,” kata Ade Ary dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 16 Januari 2025. Ade mengatakan proses pencarian mobil tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari polisi air, TNI AL dan Basarnas.
Ade mengatakan penyidik saat ini juga masih mencari bukti lain. Dia juga belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pensiunan TNI AL tersebut. Berdasarkan keterangan penyidik, kata Ade, tidak ditemukan bekas luka dan tindakan kekerasan di tubuh korban.
“Tidak ditemukan adanya luka-luka di tubuh korban, nanti akan kami sampaikan lebih rinci, mohon waktu,” ujarnya.
Jenazah Hendrawan Ostevan ditemukan di perairan Marunda pada Jumat, 10 Januari 2025. Kepala Markas Unit Patroli Marunda Ipda Asepyayan menyatakan laporan penemuan mayat laki-laki itu disampaikan oleh nelayan pada sekitar pukul 15.15 WIB. Nelayan itu, kata Asep, melihat tubuh manusia mengapung di sekitar sero, alat tangkap nelayan, di sebelah timur Marunda Center.
Proses pencarian dan evakuasi mayat dilakukan oleh personil markas serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menggunakan Kapal Bko VII-1007, VII-10124. Sekitar pukul 15.53 WIB, mayat berhasil ditemukan di sekitar Marunda Center. Ketika ditemukan, mayat itu mengenakan kaos dan celana jeans hitam disertai gesper dengan warna senada.
Terdapat sejumlah kartu identitas, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigadir Jendral , dan Kartu BIN berpangkat Pembina Utama atas nama Hendrawan Ostevan. “Terkait identitas benar tapi sudah purnawirawan,” kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiyardi saat dihubungi, Selasa, 14 Januari 2025.
Alfitra Nefi Pratiwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
