Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan truk pengangkut karyawan PT Empat Res Bersaudara (REB). Truk itu terjun ke Sungai Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penyebab kecelakaan masih didalami karena masih dilaksanakan pemeriksaan saksi-saksi, pengecekan laik kendaraan oleh saksi ahli, serta dicocokan dengan hasil olah TKP,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto saat dihubungi Tempo pada Selasa, 25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anom mengatakan, Polda Riau dan Polres Pelalawan sudah melaksanakan olah TKP pada Selasa pagi. Namun demikian, mereka masih menunggu hasil dari olah TKP tersebut.
Ia menyebut total korban kecelakaan berjumlah 32 orang, dengan rincian 17 orang selamat dan 15 lainnya meninggal dunia. Di antara 15 korban yang meninggal dunia, terdapat 9 orang dewasa dan 6 anak-anak.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat mobil coltdiesel yang mengangkut puluhan rombongan termasuk anak-anak bertolak dari camp dan menuju KM 60 untuk berbelanja. PT ERB sendiri merupakan perusahaan kontraktor tanam dan pemeliharaan PT Nusa Wana Raya yang merupakan pemasok kayu PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Public Relation PT NWR, Abdul Hadi, menjelaskan bahwa secara administrasi dan tanggung jawab ketenagakerjaan kejadian itu ditangani PT ERB, sebab korban merupakan karyawan PT ERB. Kecelakaan juga terjadi di luar jam kerja.
"Secara administrasi harusnya itu ada evaluasi bagi ERB. Tapi kita lebih ke pendekatan humanis saja. Pembinaan terhadap ERB dari berbagai aspek akan dilakukan. Sementara PT NWR akan memberikan bantuan bentuk simpati dan empati bagi para korban dan keluarga," kata Abdul Hadi.
Suryadi M Nur berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
