Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana

Terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana, masih tinggal satu kompleks perumahan dengan korban. Pernah bekerja sebagai kru film.

15 Januari 2025 | 13.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktor sinetron, Sandy Permana. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana. Terduga pelaku bernama Nanang Irawan alias Gimbal akan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Iya sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso, Rabu, 15 Januari 2025 seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seno mengatakan pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya. "Nanti disampaikan secara detail di Polda Metro Jaya," katanya.

Sandy Permana ditemukan tewas dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuh. Saat dilakukan olah TKP di tubuh korban terdapat luka di bagian kepala bagian kiri 3 sentimeter dengan lebar 1 sentimeter.

Kemudian luka di leher kiri belakang telinga sepanjang 4 centimeter, goresan sepanjang 3 centimeter dan luka di pipi kiri dan juga luka robek di perut kiri.

Terduga pelaku merupakan warga yang tinggal satu kompleks dengan korban yakni di Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Warga setempat hingga istri korban telah mengungkap sosok terduga pembunuh aktor laga pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi 3 itu.

Salah seorang warga perumahan, Bambang Prayitno, (56 tahun) mengatakan Nanang Irawan (45 tahun) pernah tinggal bersebelahan dengan rumah Sandy.

Ia mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah Sandy Permana, namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.

"Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang," katanya.

Namun, Bambang tidak menyebut alasan terduga pelaku memilih pindah ke rumah barunya itu. Sosok Nanang Irawan alias Gimbal pun dikenal baik hanya saja pria berambut gondrong itu lebih pendiam.

"Orangnya baik, cuma dia pendiam, pendiam saja memang begitu sifatnya," ucapnya.

Istri Sandy Permana, Ade Andriani juga mengungkap sosok terduga pelaku sebagai pribadi yang tertutup dan jarang melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.

"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia Limbad, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato," kata Ade.

Terduga pelaku tinggal bersama istri dan anak-anaknya dan sudah berdomisili di perumahan tersebut sejak 13 tahun yang lalu. Terduga pelaku diketahui juga pernah bekerja sebagai kru pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3.

"Kita dekat cuma sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapa pun dia tidak mau dekat sepertinya," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus