Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Riau - Kepala Kepolisian Resor Dumai Ajun Komisaris Besar Restika Nainggolan mengatakan Margono, pria yang mengamuk di Bank BNI 46 Cabang Dumai, tidak berniat merampok tempat penyimpanan uang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pria itu hanya ingin membakar bank. "Pengakuan sementara hanya ingin buat kegaduhan, kalau perampokan pasti ada yang dirugikan, sejauh ini belum ada yang dirugikan," kata Restika, saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Maret 2019.
Namun, Restika mengatakan polisi akan terus mendalami motif Margono. Pelaku belum bisa dimintai banyak keterangan karena masih dioperasi akibat ditembak oleh polisi.
Restika menuturkan pelaku terinspirasi dari film-film laga yang dia tonton sebelumnya. "Dia malah mengaku terinspirasi dari film-film," kata dia. Karena keterangan pelaku yang berubah-ubah, Polisi akan memeriksa kejiwaan Margono.
Sebelumnya, Margono mendatangi kantor Bank BNI 46 Cabang Dumai pada Senin pagi. Pria ini mengamuk sambil membawa parang dan satu jerigen bensin. Pelaku bahkan sempat mengeluarkan parang yang telah disiapkan sambil mengancam para teler untuk keluar.
"Selanjutnya tersangka mulai mengeluarkan jerigen yang telah disiapkannya kemudian menyiramkan bensin yang ada di dalam jerigen tersebut ke meja teler 3 dan areal lantai BANK BNI," kata Restika.
Selain menyiramkan bensin, pelaku juga merobek-robek slip penarikan dan storan yang ada di lobi Bank BNI serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada "Selanjutnya petugas keamanan bank menghubungi polisi," kata Restika.
Tak berapa lama, Satuan Sabara Kepolisian Resor Dumai tiba di lokasi dan meminta pelaku menyerahkan diri. Namun pria tersebut tidak memperdulikan himbauan polisi. "Selanjutnya Kasat sabhara dan personil tiba di BNI dan langsung melumpuhkan tersangka dengan tembakan ke kaki kiri," kata Restika.