Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Pria Uzbekistan yang Tewas Tenggelam Usai Tusuk Warga di Kali Sunter Ternyata Tersangka Teroris

Bekhzod merupakan tersangka terduga teroris yang sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena diduga menyebarkan propaganda radikalisme.

11 April 2023 | 16.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan bernama Bekhzod Anorbek yang tewas tenggelam di Kali Sunter Jakarta Utara ternyata tersangka teroris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bekhzod, 32 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Sunter, Jakarta Utara karena menceburkan diri ke sungai itu usai melakukan penusukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Seorang warga asing melakukan penusukan, melarikan diri ke Kali Sunter (lalu ditemukan tak bernyawa)," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid dalam keterangannya, Selasa, 11 April 2023.

Bekhzod merupakan tersangka terduga teroris yang sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena diduga menyebarkan propaganda radikalisme. Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar membenarkan hal tersebut.

"Betul (WNA yang tewas itu pelaku teroris yang kita tangkap)," kata Aswin Siregar kepada wartawan, Selasa, 11 April 2023.

Namun, Aswin enggan merinci terkait motif Bekhzod melakukan penusukan dan siapa korban yang ditusuknya itu. Termasuk perihal bagaimana cara dia bisa melarikan diri seusai ditangkap.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris yang merupakan WNA asal Uzbekistan. Keempatnya diduga terlibat jaringan teroris internasional Katiba Tawhid Wal Jihad.

Keempat terduga teroris yang ditangkap pada Jumat, 24 Maret lalu berinisial BA alias JF, 32 tahun; OMM alias IM, 28 tahun; BKA, 40 tahun; dan MR, 26 tahun.

"Tiga dari empat WNA Uzbekistan ini diduga terlibat dalam aktivitas terorisme melalui propaganda di media sosial dan merupakan bagian dari organisasi teror Internasional," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 4 April 2023.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus