Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Selama Mudik Lebaran 2025, Baharkam Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans

Penyediaan helikopter ambulans itu bertujuan meningkatkan keselamatan masyarakat selama arus mudik Lebaran, sekaligus bagian dari Operasi Ketupat.

19 Maret 2025 | 09.47 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menyiapkan dua helikopter ambulans selama arus mudik Lebaran 2025 hingga arus balik nanti. Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Fadil Imran menyebut, dua helikopter tersebut merupakan jenis NBO 105/P-1104, dan NBO 105/P-1105.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, helikopter NBO 105/P-1104 akan ditempatkan di Tol Cikampek-Palimanan, dan Tol Cipali. "Sebab menjadi jalur utama pemudik dari Jabodetabek ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Fadil melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Heli NBO 105/P-1105 akan dioperasikan di Tol Palimanan-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang. Fadil menyebut, jalur tersebut merupakan titik rawan kepadatan lalu lintas serta kecelakaan.

Dia menyatakan, penyediaan helikopter tersebut sebagai upaya meningkatkan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik, sekaligus bagian dari Operasi Ketupat 2025. Helikopter ambulans ini, kata dia, menjadi solusi strategis untuk memastikan respons cepat dalam penanganan kondisi darurat, terutama kecelakaan lalu lintas di jalur tol. 

"Dua ambulans udara tersebut menjadi upaya Polri sebagai bagian dari tindakan golden time rescue, yaitu penanganan medis darurat dalam golden hour untuk meminimalkan risiko fatalitas akibat kecelakaan,” kata Kabaharkam.

Fadil memastikan kedua helikopter ambulans tersebut dilengkapi dengan peralatan medis standar evakuasi darurat yang lengkap. Ke depan, kata dia, Baharkam Polri akan mengembangkan dan memperluas cakupan layanan ambulans udara. 

Pilihan Editor: ICW: RUU TNI Buka Peluang Impunitas bagi Anggota Militer yang Koruptif

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus