Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Supratman Andi Agtas di Sertijab: Saya Tak Pernah Terbetik Bisa Berdiri jadi Menkumham

Supratman Andi Agtas tak menyangka menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

20 Agustus 2024 | 19.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas menyampaikan sambutan dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Supratman Andi Agtas menggantikan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM untuk sisa jabatan periode tahun 2019-2024 Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Supratman Andi Agtas mengungkapkan ia tak menyangka menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Per Senin, 19 Agustus 2024 kemarin politikus Partai Gerindra ini resmi menempati jabatan tersebut dan menggantikan Yasonna H. Laoly.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan Tempo, Supratman tampak mengenakan batik cokelat saat menyambangi kantor barunya untuk serah terima jabatan atau sertijab sebagai Menkumham. Ia datang bersama ibu, istri, dan dua anaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak pernah sedikitpun terbetik dalam hati bisa berdiri di hadapan Bapak, Ibu sekalian untuk bisa menjadi Menteri Hukum dan HAM," ujar Supratman dalam serah terima jabatan atau sertijab Menkumham di Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Ia menceritakan cita-citanya adalah menjadi jaksa, sama seperti almarhum ayahnya. Oleh sebab itu, sejak kecil ia ingin masuk Fakultas Hukum. "Tapi akhirnya bisa menjadi dosen," kata Supratman.

Sebelum jadi dosen, ia mengaku menjadi seorang pengacara. Baru kemudian Supratman Andi Agtas menjadi pengusaha.

Setelah itu, ia memasuki karier politiknya. "Menjadi anggota DPR sama sekali tidak pernah saya pikirkan atau menjadi cita-cita dalam hidup saya," tutur Supratman.

Ia pun berpesan manusia memang boleh berencana. Ternyata rencana Tuhan yang terbaik. "Karena itu jangan pernah kehilangan harapan untuk kita semua," ujar Supratman di hadapan jajarannya.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus