Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebenarnya, bukan hanya komedian M yang membeli konten-konten pornografi milik Dea Onlyfans. Menurut keterangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis ada beberapa orang yang sudah membeli konten Dea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Temuan soal siapa saja yang membeli konten pornografi itu terungkap setelah polisi menyita Google Drive milik Dea Onlyfans. Berdasarkan pemeriksaan polisi, terdapat 76 video dan foto-foto syur tanpa busana milik Dea Onlyfans.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari keterangan Dea Onlyfans, sudah ada yang membeli konten-konten miliknya tersebut. Polisi pun menyebut, bahwa sudah banyak yang membeli konten itu.
"Tenyata benar pengakuan Dea, sudah ada orang yang membeli video-video tersebut, sudah banyak yang membeli," kata Auliansyah di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 April 2022.
Dari keterangan Dea tersebut, polisi sedang melakukan pemeriksaan dan penelusuran tentang siapa saja yang telah membeli konten-konten milik DeaOnlyfans yang tersimpan di Google Drive.
"Ini sedang kami analisa siapa saja yang membeli," ujar Auliansyah.
Salah satu hasil dari penelusuran tim penyidik adalah, nama seorang komedian terkenal dengan inisial M. Polisi menemukan indikasi adanya seseorang yang membeli konten pornografi itu langsung dari Dea tanpa lewat situs OnlyFans.
"Jadi awal mula kami dapat informasi tersebut bukan karena kami melihat dari akun atau platform OnlyFans tapi sudah beredar di Indonesia," ujar Auliansyah.
Komedian M tersebut langsung membeli dari Dea OnlyFans tanpa perantara. Ia membeli 76 video dan juga foto-foto seksi milik Dea yang ada di akun Google Drive secara langsung tanpa melalui situs Onlyfans.
Menurut Auliansyah, penyidik sedang menelusuri siapa saja, atau adakah dari daftar pembeli yang menyebarkan konten-konten pornografi Dea Onlyfans di luar situs Onlyfans.
"Kami akan lihat apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan nanti akan kami periksa yang bersangkutan untuk jadi saksi terlebih dahulu," ujar Auliansyah.