MULAI Sabtu pekan lalu, semua Menteri Luar Negeri se-Pasifik Barat Daya berkumpul di Yogyakarta untuk membahas terorisme internasional. Pertemuan pertama itu sedianya akan dibuka Presiden Megawati. Namun, sampai pembukaannya, Mega batal datang dan pertemuan akhirnya dibuka Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda.
Rencananya, ada 38 delegasi yang bakal hadir. Sampai Kamis pekan lalu, menteri dari enam negara telah tiba di Yogyakarta, antara lain Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer, dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Ramos Horta.
Menurut Hassan, ada beberapa isu penting yang akan dibahas dalam forum yang digagas Indonesia pada tahun 2000 itu. Antara lain terorisme internasional, pencucian uang, perdagangan obat terlarang, perdagangan dan penyelundupan manusia, dan pengungsi. Juga isu maritim, peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan serta lingkungan hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini