Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Top Metro: Orang Dekat Anies Tersingkir dari Ancol, Fakta Tewasnya Mahasiswa UI

Dua orang dekat Anies Basweda, Thomas Lembong dan Geisz Chalifah tidak lagi jadi dewan komisaris Ancol

2 Februari 2023 | 11.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Thomas Trikasih Lembong. FOTO/Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin hingga pagi ini menjadi terpopuler di kanal Metro Tempo.co. Berita yang banyak dibaca pada pagi ini diawali dari tersingkirnya dua orang dekat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari kursi dewan komisaris Pembangunan Jaya Ancol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Isu lain yang masih hangat dan dibaca oleh pembaca adalah kasus kecelakaan mahasiswa UI, Mohammad Hasya Athallah Saputra dan perselingkuhan Kompol D.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut tiga berita terpopuler pagi ini, Kamis, 2 Februari 2023:

1. Dua Orang Dekat Anies Baswedan Tak Lagi Bertengger di Dewan Komisaris Ancol

Thomas Trikasih Lembong dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komisaris Independen) PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. hari ini. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan keputusan itu telah disetujui para pemegang saham perseroan.

"Pergantian Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. diputuskan melalui RUPS Luar Biasa," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 Februari 2023.

Selain itu, BP BUMD DKI juga menyetujui pengunduran diri Komisaris Ancol Geisz Chalifah. Geisz telah melayangkan surat permohonan mundur yang ditujukan untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 2 Januari 2023.

Pengganti Tom Lembong, sapaan akrab Thomas, adalah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil. Lalu komisaris baru Ancol, yakni bekas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sekaligus purnawirawan polisi, Komisaris Jenderal (Purn) Suhardi Alius.

"Pengangkatan Sofyan A. Djalil dan Suhardi Alius diharapkan bisa memberikan energi baru untuk meningkatkan kapasitas dan nilai tambah perseroan mendukung peningkatan kinerja secara menyeluruh," ujar Fitria.

Baca selengkapnya di sini

2. Tahan Kompol D karena Selingkuhi Penumpang Audi A6, Polda Metro: Ada Reward Ada Punishment

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko singgung penghargaan dan hukuman yang akan diterima setiap anggota kepolisian jika melanggar Kode Etik seperti halnya kasus yang menyangkut Kompol D dalam insiden tabrak lari mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat.

“Intinya ada reward (penghargaan) ada punishment (hukuman). Mutasi ini juga merupakan bagian dari reward, namun keseimbangan organisasi juga tentu komitmen dan konsekuensi apabila ada pelanggaran tentu pada punishment,” kata Trunoyudo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Januari 2023.

Kompol D mendapatkan masalah setelah terlibat dalam tabrak lari mobil sedan Audi A6 yang menyebabkan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surya Kencana Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun tewas di Jalan Raya Bandung, Desa Sabandar, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat pada Jumat 20 Januari 2023 sekitar pukul 14.55 WIB.

Korelasi Kompol D dalam insiden kecelakaan itu adalah pengemudi mobil sedan Audi A6, Nur mengaku mempunyai hubungan spesial. Padahal Kompol D sudah mempunyai istri.

Mobil sedan Audi A6 yang dikemudikan Nur diketahui mengikuti rombongan iring-iringan polisi di Jalan Bandung-Cianjur, kemudian menabrak Selvi yang tengah mengendarai sepeda motor. “Saya enggak ngerti, kan ada komisi sidang kode etik nanti,” tuturnya.

Baca selengkapnya di sini 

3. Merunut Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswa UI: Sudah Meninggal, Mengapa jadi Tersangka?

Tewasnya Mohammad Hasya Athallah Saputra, mahasiswa UI atau Universitas Indonesia yang dijadikan tersangka menjadi perhatian publik. Diketahui, polisi resmi menetapkan mahasiswa jurusan Sosiologi tersebut sebagai tersangka, dan menutup kasus tersebut.  

7 Fakta Kasus

Dikecam keras Ketua BEM UI dan Fadli Zon

Meninggalnya salah satu mahasiswa dari Almamaternya membuat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM UI buka suara. Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyatakan pihaknya mengecam penetapan Mohammad Hasya Athallah Saputra sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Menurut dia, mahasiswa UI jurusan sosiologi itu posisinya sebagai korban kecelakaan yang ditabrak oleh seorang purnawirawan Polri.

Melki pun menganggap kasus ini seperti yang melibatkan Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. "Fenomena ini seperti Sambo jilid dua. Kepolisian semakin hari semakin beringas dan keji, kita lagi-lagi dipertontonkan dengan aparat kepolisian yang hobi memutarbalikkan fakta dan menggunakan proses hukum untuk jadi tameng kejahatan," kata Melki dalam keterangannya, Sabtu, 29 Januari 2023.

Tidak ketinggalan, Anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon turut angkat bicara mengenai kasus tersebut. Terkait Mahasiswa UI yang tewas tertabrak mobil oleh pensiunan polisi itu, Fadli menilai harus ada keadilan dalam kasus ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini bercerita lebih dulu jika ia pernah menjadi korban kecelakaan waktu ditabrak truk saat dibonceng motor oleh ayahnya. Ia luka parah hingga koma, sementara orang tuanya wafat di lokasi.

“Saya tuntut penabrak, akhirnya saya menang di pengadilan” kata Fadli Zon lewat cuitannya di Twitter, Ahad, 29 Januari 2023. “Harus ada keadilan menyangkut nyawa manusia. Apalagi ucap dia dihadapi manusia arogan,” kata anggota DPR RI itu.

Baca selengkapnya di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus