Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

Turap sepanjang 20 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya, di Jalan Kalimulya Kp. Kebon Duren, Cilodong, Depok ambrol saat hujan deras.

2 Mei 2023 | 21.38 WIB

Ilustrasi pemakaman muslim. Wikipedia
Perbesar
Ilustrasi pemakaman muslim. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Turap sepanjang 20 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya, di Jalan Kalimulya Kp. Kebon Duren, Cilodong, Depok ambrol saat hujan deras, Selasa 25 April 2023, 10 makam terkena dampak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penanggung jawab TPU Kalimulya 2, Jayadi mengungkapkan karena saat itu masih suasana Lebaran 2023, sehingga baru dibersihkan tiga hari lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Diketahui pas malam Rabu, ada teman yang mengirimkan (foto) itu. Sudah 10 tahun jadi longsor, karena air banyak angin kenceng jadi longsor," kata Jayadi, Selasa, 2 Mei 2023.

Jayadi menjelaskan atas kejadian itu pihak ahli waris atau keluarga sudah banyak yang mendatangi TPU Kalimulya 2, karena pihak penanggung jawab makam sudah lebih dulu memberitahu kondisi tersebut.

"Makanya sebelum ada berita ini keluarga sudah kasih tahu yang kena longsor itu," tuturnya.

Longsoran turap tersebut membuat 10 nisan rusak. Namun, Jayadi bersyukur ahli waris menyadari jika longsor itu faktor alam bukan dari dirinya.

"Tadi pun, sampai terakhir selesai itu 3-4 orang lihat makamnya. Nanti diperbaiki lagi sama ahli waris, pecah karena ketimbun batu," katanya.

Pihaknya pun sudah menginformasikan ke dinas terkait, tetapi karena masih ada agenda Puncak HUT ke-24 Kota Depok dirinya baru via telepon dan mengirim foto longsoran turap.

"Tadi pagi juga sudah datang orang dinas melihat, katanya nanti dibenerin, itu juga sesuai permintaan ahli waris," tutur Jayadin.

Turap ambrol sudah empat kali

Pria yang sudah 22 tahun bekerja sebagai relawan ini mengungkapkan turap ambrol sudah empat kali terjadi, tetapi titiknya berbeda-beda.

"Sama ini sudah keempat, jarak longsor dengan perbaikan pun lama, karena anggarannya kali ya, diajukan cuma menunggu anggaran ABT (Anggaran Belanja Tambahan) kan, kecuali emergency banyak kali," ucap Jayadi.

Dari pantauan Tempo di lokasi, material longsor sudah dipindahkan ke sisi kiri sebelah Sungai Ciliwung, ada beberapa nisan yang rusak akibat tertimpa material longsor.

Di ujung makam yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung pun terdapat tebing yang belum diturap dan tanah hanya ditahan oleh pepohonan bambu di TPU yang memiliki luas 2 hektare dengan 5.000 makam.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus