Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budidamber jadi Program Idaman Nasabah PNM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber di Unit Mekaar Sumbang 2, Banyumas

20 Juni 2024 | 19.10 WIB

Komisaris Independen PNM Nurhaida mencoba praktik budidamber bersama ibu-
ibu peserta, di unit Mekaar Sumbang 2,
Banyumas.
Perbesar
Komisaris Independen PNM Nurhaida mencoba praktik budidamber bersama ibu- ibu peserta, di unit Mekaar Sumbang 2, Banyumas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber, di Unit Mekaar Sumbang 2, Banyumas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Komisaris Independen PNM, Nurhaida, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, edukasi budidamber kepada masyarakat bisa menjadi sumber ketahanan pangan rumah tangga di desa. Selain mudah, budidamber bisa dilakukan oleh siapa saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ini bisa jadi sumber ketahanan pangan skala rumah tangga, selain untuk konsumsi pribadi juga bisa jadi peluang usaha. Apalagi warga desa terkenal dengan kebersamaannya, bisa saling bahu membahu mengelola dan mengembangkan potensi budidaya ikan di ember ini,” ujar Nurhaida, Kamis, 20 Juni 2024.

Ada potensi besar dalam budidamber untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menyediakan sumber protein yang sehat.

Kata Nurhaida, program klasterisasi yang digagas oleh PNM akan terus dioptimalkan agar sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah. Ia berharap klasterisasi budidamber dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh warga desa dan memberi dampak positif bagi ekonomi dan sosial masyarakat.

”Semangat kebersamaan dan kerja keras mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Menunjukkan bahwa dengan inovasi dan kerjasama, perubahan positif bisa terjadi di mana saja, termasuk di desa kecil yang penuh potensi seperti Banteran” ujarnya.

Salah satu nasabah yang turut menjadi peserta, Nani, menilai instruksi dari pelatih budidamber yang difasilitasi oleh PNM sangat mudah.

”Ternyata gampang sekali, cuma siapin ember, pilih bibit ikan lele taruh di ember dan pasang rakit apung di atasnya untuk ditanami sayuran,” kata Nani.

Dalam beberapa minggu kedepan, diharapkan ikan lele mulai tumbuh dengan baik, dan kangkung hijau segar mulai muncul di rakit apung. (*)

 

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus