Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Desvalinda Kostan, 32 tahun, salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan pegawai salah satu rumah sakit di Kota Palopo, memuji kemudahan layanan yang bisa diakses dalam satu genggaman melalui Aplikasi Mobile JKN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirinya mengaku sangat terbantu dengan kemudahan fitur-fitur yang terdapat pada Aplikasi Mobile JKN, seperti fitur perubahan data dan fasilitas kesehatan, cek status kepesertaan dan kartu JKN digital yang sudah pernah dimanfaatkannya. Ia mengaku sering menggunakan Aplikasi Mobile JKN, terutama saat saya dan anggota keluarga mau berobat kami tinggal tunjukkan kartu digital pada Aplikasi Mobile JKN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebelumnya juga saya pernah melakukan perubahan fasilitas kesehatan lewat Aplikasi Mobile JKN karena kebetulan saya pindah tempat tinggal jadi fasilitas kesehatan saya pindahkan ke fasilitas kesehatan terdekat. Sangat praktis karena saya tidak repot lagi harus ke Kantor BPJS Kesehatan,” tuturnya saat ditemui di tempat kerjanya, Kamis, 30 November 2023.
Desvalinda sebagai pengguna lama menyebutkan bahwa Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi yang sangat membantu peserta JKN untuk mengakses berbagai layanan Program JKN cukup dengan menggunakan smartphone masing-masing. Menurutnya seluruh fitur yang terdapat dalam Aplikasi Mobile JKN sangat mudah dipahami dan digunakan.
“Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, meski kita sedang sibuk bekerja atau dengan kegiatan lainnya, kita tetap bisa mengurus secara mandiri perubahan data atau perubahan fasilitas kesehatan hanya melalui handphone kita masing-masing. Tentu saja ini akan sangat menghemat waktu dan prosesnya juga tidak ribet. Menurut saya aplikasi ini layak dapat Bintang lima," jelasnya.
Desvalinda juga mengetahui terdapat fitur konsultasi dokter dan skrining riwayat kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN yang dapat membantu peserta untuk memastikan kondisi kesehatannya.
“Saya pernah lihat infonya di media sosial kalau lewat aplikasi ini kita juga bisa konsultasi dengan dokter melalui fitur chat yang tersedia, dan juga kita bisa cek kondisi kesehatan kita dengan mengisi survei yang juga tersedia pada Aplikasi Mobile JKN. Makanya menurut saya aplikasi ini sangat lengkap fiturnya dan bisa mengakomodir berbagai kebutuhan peserta JKN,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa memang masih banyak kerabat dan tetangga di sekitar rumahnya yang belum memiliki Aplikasi Mobile JKN. Untuk itu terkadang jika ia sempat, Desvalinda akan membantu mereka untuk mengunduh dan melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN sekaligus menjelaskan fitur-fitur yang diketahuinya pada Aplikasi Mobile JKN.
”Kadang ada yang sudah lanjut usia sehingga tidak paham menggunakan aplikasi di handphone sehingga saya arahkan agar anak atau cucunya yang mengunduh Aplikasi Mobile JKN supaya mereka sekeluarga nantinya dapat merasakan manfaat Aplikasi Mobile JKN,” terangnya.
Dirinya pun mengharapkan BPJS Kesehatan dapat lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait Aplikasi Mobile JKN agar lebih banyak lagi yang mendapat berbagai manfaat kemudahan melalui Aplikasi Mobile JKN.
”Mungkin BPJS Kesehatan bisa turun langsung ke RT/RW di setiap kelurahan, atau mungkin di tempat-tempat seperti perkantoran, sekolah atau tempat ibadah untuk memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN sekaligus membantu peserta untuk mengunduh pada handphone masing-masing. Saya yakin akan banyak sekali yang antusias jika itu dilakukan,” sarannya.
Desvalinda berharap Aplikasi Mobile JKN dapat terus dikembangkan sehingga kemudahan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh peserta JKN melalui aplikasi ini dapat semakin bertambah sehingga akan lebih menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan pengurusan berbagai kebutuhan administrasi dan juga layanan Program JKN. (*)
Foto 
