Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Sebanyak 23 jenderal purnawirawan TNI-Polri menyatakan dukungannya untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi dukungan itu digelar di Stadion Bola Basket DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka yang hadir dalam acara itu, yakni mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Komjen Pol (Purn) Gatot Edi Pramono, Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai, Komjen Pol (Purn) Drs. Gregorius Gories Mere, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan dan belasan jenderal lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bentuk dukungannya, Ganjar mendapat tongkat komando yang diberikan mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro. Tongkat komando adalah simbol kepercayaan untuk memimpin masyarakat.
Teriakan Ganjar Presiden dan lagu 'Terpesona' pun menggema di gedung yang berisi puluhan ribu massa. "Ganjar Presiden! Anak polisi harus dukung anak polisi," teriak para jenderal dan puluhan ribu masyarakat yang hadir dalam acara itu.
Merespon dukurang dari para jenderal purwirawan TNI-Polri, Ganjar mengatakan dukungan tersebut semakin mempertebal optimistisnya dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Umum 2024. Ganjar mengakui senang karena didukung purnawirawan dari seluruh matra TNI, Polri, dan pensiunan ASN.
"Dukungan ini membuat kita semakin optimis bertarung dalam pilpres 2024," kata Ganjar.
Meski sebelumnya, ada dugaan beberapa jenderal purnawirawan itu yang mendapat tekanan dari pihak tertentu saat ingin deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud. Ganjar pun mengaku, telah mendapat laporan para purnawirawan TNI/Polri maupun aparatur sipil negara (ASN) yang mendapat intimidasi untuk tidak hadir dalam acara deklarasi dukungan ke Ganjar-Mahfud.
"Tadi saya dengar cerita, 'Enggak usah datang, Pak'. Gitu. Sudah disampaikan pada saya," ujar Ganjar usai acara deklarasi.
Namun, para pensiunan jenderal TNI-Polri tersebut tidak menghiraukan intimidasi tersebut. Mereka akhirnya tetap menghadiri acara dan ikut mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar. (*)