Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Aher Raih Anugrah Manusya Mriga Satwa Sewaka

Menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur Ahmad Heryawan menerima penghargaan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

10 Juni 2018 | 14.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Aher Raih Anugrah Manusya Mriga Satwa Sewaka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meraih penghargaan Anugrah Manusya Mriga Satwa Sewaka. Ini merupakan gelar tertinggi dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) kepada Gubernur Jawa Barat atas keberpihakannya terhadap kedokteran hewan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghargaan diberikan PDHI pada  Kuliah Umum Gubernur Jawa Barat, yang dirangkaikan dengan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Hewan Prodi Kedokteran Hewan, di Kampus UNPAD Jatinangor, Sabtu, 9 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aher, sapaan akrab gubernur, menuturkan penghargaan dari PDHI tersebut menjadi anugerah yang diraih di hari-hari terakhir masa dirinya menjabat Gubernur Jawa Barat pada 13 Juni mendatang.

"Alhamdulillah, awalnya kita prihatin di awal saya jadi Gubernur, marak daging sapi yang mengandung cacing, akhirnya kita perhatikan kesehatan hewan beserta fasilitas pendukungnya," kata Aher.

Selama masa kepemimpinannya, Gubernur Aher dinilai PDHI telah berperan dan memberikan dukungan besar kepada kedokteran hewan. Gubernur telah membangun Rumah Sakit Hewan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Desa Cikole, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Dia juga telah menginisiasi berdirinya Studi Kedokteran Hewan di Universitas Padjadjaran (UNPAD) dua tahun lalu.

Saat ini, pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan di Kampus UNPAD Jatinangor, disumbang APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 20 miliar. "Kesehatan hewan  juga berkaitan dengan kesehatan manusia. Baik hewan yang jadi bahan pangan, maupun hewan peliharaan," kata Aher. 

Hewan berpenyakit, dikhawatirkan menularkan penyakitnya ke pemilik hewan tersebut. "Sebut saja rabies, flu burung, dan sebagainya, maka hewan juga harus sehat, " ujarnya.

Gubernur Aher juga ingin di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki rumah sakit khusus hewan. Karena, jumlah penduduk maupun hewan peliharaan di Jabar sangat banyak dan itu perlu diperhatikan.

Ketua Pengurus Besar PDHI Heru Setijantio menyatakan PDHI sangat berterimakasih kepada gubernur. Menurut dia, sangatlah langka ada pimpinan tertinggi daerah yang mencurahkan perhatiannya kepada kedokteran hewan.

"Penghargaan dan apresiasi kita berikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk  perhatian dari pimpinan tertinggi daerah, untik berdirinya rumah sakit hewan sebagai Rumah Sakit Hewan Pendidikan di UNPAD ini," katanya. 

Heru setuju dengan pendapat Aher bahwa secara langsung maupun tidak langsung, kesejahteraan hewan berpengaruh pada kesejahteraan manusia.

Untuk mendorong  kesejahteran tersebut, Gubernur telah membangun Rumah Sakit Hewan di Cikole Lembang, merintis berdirinya program Studi kedokteran hewan di UNPAD, dan pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan di UNPAD. (*)

 

Charles

Charles

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus