Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat Bupati Hermon Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Penyeberangan Sungai Barito

Dengan adanya pembangunan jembatan penyeberangan dapat membuka keterisolasian dan meningkatkan perekonomian masyarakat Murung Raya

31 Januari 2025 | 11.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Bupati Murung Raya (Mura), Hermon(kedua kanan) meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan penyeberangan sungai Barito di Desa Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, pada Kamis, 23 Januari 2025. Dok. Pemkab Murung Raya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Titik lokasi pembangunan jembatan penyeberangan di Kecamatan Laung Tuhup terutama di Desa Beras Belange menurut Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura) Hermon ditentukan atas dasar kebutuhan masyarakat serta letak yang strategis, berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu dia sampaikan saat meninjau lokasi rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Sungai Barito, yang rencana akan dibangun di Desa Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup, Kamis, 23 Januari 2025.

Hermon kemudian meminta pihak desa untuk mempersiapkan mulai dari pembebasan dan ganti rugi lahan yang akan menjadi titik objek pembangunan jembatan nantinya, serta menata dengan baik pembangunan yang di daerah sekitaran jembatan.

“Untuk lahan nantinya akan tetap kita ganti rugi supaya nanti ketika ini sudah maju, tidak ada permasalahan yang timbul dikemudian hari, jadi benar-benar ada dokumen yang sah bahwa itu adalah tanah hibah atau ganti rugi dan kalau memang mau dihibahkan buat suratnya hibah, artinya itu clear,” tutur dia. Hermon berharap, dengan adanya pembangunan jembatan penyeberangan dapat membuka keterisolasian dan meningkatkan perekonomian masyarakat Murung Raya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kab. Mura, Paulus Manginte menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan survei langsung untuk memastikan. Menurutnya, pada tahun ini proses sudah dilakukan meskipun masih pada tahap awal.  “Jadi selama satu tahun walaupun dananya mencukupi, tetapi ada teknis dan proses yang harus dilakukan. Supaya jembatan yang dibangun benar-benar layak untuk dipakai.” (*)

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus