Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Jajal Jet Tempur, Puan: Penerbang TNI Tangguh dan Cekatan

DPR RI Puan Maharani memperoleh Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU setelah menjajal terbang (joy flight) dengan jet tempur TNI AU T50i Golden Eagle.

6 Oktober 2021 | 10.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL-Ketua DPR RI Puan Maharani memperoleh Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara pada momentum HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wing Penerbang ini diterima Puan setelah menjajal terbang (joy flight) dengan jet tempur TNI AU T50i Golden Eagle.

Upacara penyematan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. “Pemberian Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU merupakan wujud penghargaan kepada pejabat tinggi negara atas jasa-jasa dan pengabdiannya untuk kemajuan TNI dan Polri,” ujar Hadi.

Dalam penerbangan, Puan duduk di kursi co-pilot jet tempur T50i Golden Eagle TNI AU yang dipiloti Letkol (Pnb) Dharma T Gultom. Lepas landas dari Lanud Halim, Puan mengudara selama 30 menit pada ketinggian 10 ribu-20 ribu ribu kaki dengan kecepatan hingga 750 km/jam.

Dharma yang merupakan Komandan Skadron Udara 15 Tempur menjelaskan, ia melakukan berbagai manuver bersama Puan di udara, seperti slow roll hingga fast roll. “Pada ketinggian 10 ribu-15 ribu kaki, kami memberi kesempatan kepada Ibu Puan untuk dapat menghandling pesawat dan melaksanakan termin ke kanan termin ke kiri,” kata Dharma.

Saat manuver, Dharma menjelaskan, Puan juga merasakan gaya gravitasi 4G atau daya tarik 4 kali dari berat tubuh. Pada kondisi ini, awak pesawat harus mengencangkan otot kaki dan perut. “Pesawat tempur bisa mencapai 8G, Ibu Puan bisa sampai 4G,” kata Dharma.

Dharma memuji Puan yang tetap dalam kondisi baik-baik saja ketika mendarat. Hal ini mengingat manuver-manuver jet tempur kerap membuat awak pesawat muntah-muntah hingga pingsan.  “Kami bersyukur, Ibu Puan tetap sehat dan fit saat landing,” katanya. Menurutnya, selama penerbangan, Puan sangat rileks dan ngobrol santai dengannya serta bertanya banyak hal soal pesawat tempur. 

Usai mengudara, Puan mengucapkan terima kasih kepada TNI AU atas pengalaman penerbangan yang tak terlupakan dengan jet tempur tersebut. “Terima kasih kepada TNI AU. Penerbang-penerbangnya profesional, tangguh dan cekatan. Saya merasakan sendiri,” ujar Puan.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus